Dukungan Kelompok l.09258 Hal-24
Definisi
Memfasilitasi
peningkatan kemampuan penyelesaian masalah dan perasaan didukung oleh kelompok
individu dengan pengalaman dan masalah yang sama sehingga lebih memahami
situasi masing-masing.
Tidakan
Observasi
- Identifikasi masalah yang sebenamya
dialami kelompok
- Identifikasi kelompok memiliki
masalah yang sama
- Identifikasi hambatan menghadiri
sesi kelompok (mis, stigma, cemas, tidak aman)
- Identifikasi aturan dan norma yang
perlu dimodifikasi pada sesi selanjutnya, jika per
Terapeutik
- Siapkan lingkungan terapeutik dan
rileks
- Bentuk kelompok dengan pengalaman
dan masalah yang sa
- Mulai sesi kelompok dengan
mengenalkan semua anggota kelompok den terap
- Mulai dengan percakapan ringan,
berbagi informasi tentang din masing-masing dan alesan terlibat dalam kelompok
- Buat aturan dan norma dalam kelompok
dalam kelompok, terutama karahasan dalam kelompok
- Sepakati jumlah sesi yang diperlukan
dalam kelompok
- Bangun rasa tanggung jawab dalam
kelompok
- Diskusikan penyelesaian masalah
dalam kelompok
- Berikan kesempatan individu untuk
berhenti sejenak saat merasa distress akibat topik tertentu sampai mampu
berpartisipasi kemball
- Berikan kesempatan istirahat di
setiap sesi untuk memfasilitasi percakapan individual dalam kelompok
- Berikan kesempatan saling mendukung
dalam kelompok terkait masalah dan penyelesaian masalah
- Berkan kesempatan kelompok
menyimpulkan masalah, penyelesaian masalah dan dukungan yang diperlukan untuk
setiap anggota kelompok
- Hindarkan percakapan ofensif, tidak
sensitif, seksual atau humor yang tidak perluftidak pada tempatnya
- Sediakan media untuk kebutuhan
berkomunikasi di luar kelompok (mis. email, telepon, SMS, WA)
- Lakukan refleksi manfaat dukungan
kelompok pada setiap awal dan akhir pertemuan
- Akhiri kegiatan sesuai sesi yang disepakati
Edukasi
- Anjurkan anggota kelompok
mendengarkan dan memberi dukungan saat mendiskusikan masalah dan perasaan
- Anjurkan bersikap jujur dalam
menceritakan perasaan dan masalah
- Anjurkan setiap anggota kelompok
mengemukakan ketidakpuasan, keluhan, kritik dalam kelompok dengan cara santun
- Anjurkan kelompok untuk menuntaskan
ketidakpuasan, keluhan dan kritik
- Ajarkan relaksasi pada setiap sesi,
jika perlu
Referensi
Anderson &
McFarlane. (2011). Community As Partner. Theory and Practice in Nursing.
Philadelphic: Wolters Kluwer Health/Lippincott William & Wilkins.
Bergin, R.J.,
Grogan, S.M., Bernshaw, D. Juraskova, I., Penberthy, S., Mileshkin, LR.,
Krishnasamy, M., Hocking, A.C., Aranda, S.K., Schofield, P.E. (2016).
Developing an Evidence-Based, Nurse-Led Psychoeducational Intervention With
Peer Support in Gynecologic Oncology. Cancer Nurs, 39(2) 19-30.
Castelein, S.,
Mulder, P.J., Bruggeman, R. (2008). Gulded peer support groups for
schizophrenia: a nursing . intervention. Psychiatr Serv, 59(3), 326. doi:
10.1176/appi.ps.59.3.326.
Creating peer
support groups in mental health and related areas - WHO QualityRights training
to act, unite and empower for mental health (pilot version). Geneva: World
Health Parry M, Watt-Watson J. (2010). Peer support intervention trials for
individuals with heart disease: a systematic (WHO/MSD/MHP/17.13). Licence: CC
BY-NC-SA 3.0 IGO.
Parry M.
Watt-Watson J. (2010). Peer support intervention trials for individuals with
heart disease. A systematic review. Eur J Cardiovasc Nurs, 9(1, 57-67.
Stanhope, M.
& Lancaster, J. (2012). Public Health Nursing: Population-Centered Health
Care in the Community (8th ed). Elsevier Science Health Science Devision.