Insersi Jalan Napas Buatan I.01005 Hal-123
Definisi
Melakukan pemasangan saturan napas buatan.
Tindakan
Observasi
- Identifikasi
kebutuhan Insersi jalan napas bustan
- Monitor
komplikasi selama prosedur tindakan dilakukan
- Monitor gerakan
dinding dada yang sistematis
- Monitor saturasi
oksigen (SpO2) dengan oksimetri
- Monitor status
pemapasan, jika pertu
Terapeutik
- Gunakan alat
pelindung dirt (APD) (sarung tangan, kacamata, den masker), sesuai kebutuhan
- Atur posisi
tentang dan kepala ekstensi
- Lakukan
penghisapan pada daerah mulut dan orofaring, jika peru
- Pilih jenis jalan
napas buatan sesuai dengan tujuan dan kondisi pasien
- Masukkan
orofnasopharyngeal airway sampai ke dasar lidah atau laryngeal mask airway (LMA) atau esophagus
obturator airway (SOA)
- Lakukan fiksasi jalan
napas dengan plester
- Auskultasi suara
napas sacara bilateral sebelum menggembungkan manset
- Fasilitasi
pemasangan selang endotrakeal dengan menyiapkan peralatan intubasi
- Kembangkan manset
endotrakealitrakeostomi
- Posisikan paslen
sesual kebutuhan
- Lakukan
hiperoksigenes! dengan 100% cksigen selama 3-6 menit, jika perlu
- Auskultasi deda
setelah iturbasi
- Stablikan selang
endotrakeal/ trakeostomi dengan plester
- Tandai selang
endotrakea pada posisi bibir atau hidung, dengan menggunakan tanda sentimeter
pada ETT
- Lakukan
verifikasi penempatan tebung dengan radiografi dada, pastikan kanulaci trakea 2
sampai 4 cm di atas cerina.
Edukasi
- Jelaskan tujuan
den prosedur Intubasi pada pasien den keluarga
Kolaborasi
- Kolaborasi mornih
ckuren dan jenis nalang endotrakeal (ET) atau selang trakadetem yang tepat
Referensi
Bums, S. M. (2014). AACN Essentiels of Criticei Cers Nursing (3 ed.). New
York McGraw-Hill Education.
Cola, E. (2009). Trauma Care, Essantal Clinical Skills for Nurses UK:
Wiley-Blackweli.
Da , P., McEvoy, M., & Tard, J. (2014). Emergency & Critical Care
(3th ed.). USA: Jones & Barlett Learning
ENA (2007) Emergency Nursing Care Curriculum (6th ed.). USA:
Sauders Elsevier. Graves, L., & Porter, K. (2007) Oxford Handbook of
Pre-Hospital Core. New York: Oxford University Press.