Sabtu, 31 Desember 2022

Manajemen Imunisasi / vaksinasi

 

Manajemen Imunisasi / vaksinasi                                                                                    I. 14508 Hal-184

Definisi

Mengidentifikasi dan mengelola pemberian pemberian kekebalan tubuh secara katif dan pasif.

Tindakan

Observasi

- Identifikasi riwayat kesehatan dan riwayat alergi

- Identifikasi kontraindikasi pemberian imunisasi (mis. reaksi anafilaksis terhadap vaksin sebelumnya dan atau sakit parah dengan atau tanpa demam)

- Identifikasi status imunisasi setiap kunjungan ke pelayanan kesehatan

Terapeutik

- Berikan suntikan pada bayi di bagian paha anterolateral

- Dokumentasikan informasi vaksinasi (mis. nama produsen, tanggal kedaluwarsa)

- Jadwalkan imunisasi pada interval waktu yang tepat

Edukasi

- Jelaskan tujuan, manfaat, reaksi yang terjadi, jadwal, dan efek samping

- Informasikan imunisasi yang diwajibkan pemerintah (mis. Hepatitis B, BCG, difteri, tetanus, pertusis, H. influenza, polio, campak, measles, rubela)

- Informasikan imunisasi yang melindungi terhadap penyakit namun saat ini tidak diwajibkan pemerintah (mis. influenza, pneumokokus)

- Informasikan vaksinasi untuk kejadian khusus (mis. rabies, tetanus)

- Informasikan penundaan pemberian imunisasi tidak berarti mengulang jadwal imunisasi kembali

- Informasikan penyedia layanan Pekan Imunisasi Nasional yang menyediakan vaksin gratis

 

Referensi

Hockenberry, Marilyn J, Wilson, David. (2014). Wong's Nursing Care of Infants and Children. Elsevier Health

Sciences

IDAI (2017), Jadwal Imunisasi Anak Usia 0-18 Tahun, Rekomendasi Ikatan Dokter Anak Indonesia. http:// idal.or.id/public-articles/klinik/imunisasi/jadwal-Imunisasi-anak-idal.html.

Saitoh, Salo, Inozaki et al (2017). Effect of stepwise perinatal immunization education: A cluster-randomized controlled trial. Vaccine, 35(12), 1645-1651. https://doi.org/10.1016/j.vaccine2017.01.069.