Manajemen Elektrolit : Hiperkalemia l.03103 Hal-168
Definisi
Mengidentifikasi dan
mengelola kelebihan kadar kalium serum >5,5 mEq/L.
Tindakan
Observasi
-
Identifikasi tanda dan gejala peningkatan kadar kalium (mis. peka rangsang,
gelisah, mual, muntah, takikardia mengarah ke bradikardia, fibrilasi/takikardia
ventrikel)
-
Identifikasi penyebab hipematremia (mis. pemberian kalium parenteral cepat atau
berlebih, asidosis, katabolisme sel)
-
Monitor irama jantung, frekuensi jantung, dan EKG
-
Monitor intake dan output cairan
-
Monitor kadar kalium serum dan/atau urine
Terapeutik
-
Ambil spesimen darah dan/atau urine untuk pemeriksaan kalium
-
Pasang akses Intravena, jika perlu
-
Berikan diet rendah kalium
Edukasi
-
Anjurkan modifikasi diet rendah kalium, jika perlu
Kolaborasi
-
Kolaborasi eliminasi kalium (mis. diuretik atau Kayexalate), sesuai indikasi
-
Kolaborasi pemberian insulin dan glukosa IV, sesuai indikasi
-
Kolaborasi pemberian kalsium glukonat 10% 10 ml, sesuai indikasi
-
Kolaborasi hemodialisis pada pasien gagal ginjal, sesuai Indikasi.
Referensi
Burns, S. M. (2014). AACN Essentials of Critical Care Nursing (3th
ed.). New York: McGraw-Hill Education.
ENA (2007). Emergency Nursing Core Curriculum (6th ed.). USA:
Saunders Elsevier. Hadjipavlou, M., Chew, G. W. M., & Farmery, J. S.
(2010). Fluid management. Student BMJ, 18. Iggulden, H. (1999). Dehydration and
electrolyte disturbance. Nursing Standard (through 2013), 13(19), 48-54.
McLafferty, E., Johnstone, C., Hendry, C., & Farley, A.
(2014). Fluid and electrolyte balance. Nursing Standard (Royal College Of
Nursing (Great Britain): 1987), 28(29), 42-49. Reddi, A. S. (2014). Fluid,
electrolyte and acid-base disorders. New York: Springer