Sabtu, 31 Desember 2022

Manajemen Elektrolit : Hiperkalemia

 

Manajemen Elektrolit : Hiperkalemia                                                                               l.03103 Hal-168

Definisi

 Mengidentifikasi dan mengelola kelebihan kadar kalium serum >5,5 mEq/L.

Tindakan

Observasi

- Identifikasi tanda dan gejala peningkatan kadar kalium (mis. peka rangsang, gelisah, mual, muntah, takikardia mengarah ke bradikardia, fibrilasi/takikardia ventrikel)

- Identifikasi penyebab hipematremia (mis. pemberian kalium parenteral cepat atau berlebih, asidosis, katabolisme sel)

- Monitor irama jantung, frekuensi jantung, dan EKG

- Monitor intake dan output cairan

- Monitor kadar kalium serum dan/atau urine

Terapeutik

- Ambil spesimen darah dan/atau urine untuk pemeriksaan kalium

- Pasang akses Intravena, jika perlu

- Berikan diet rendah kalium

Edukasi

- Anjurkan modifikasi diet rendah kalium, jika perlu

Kolaborasi

- Kolaborasi eliminasi kalium (mis. diuretik atau Kayexalate), sesuai indikasi

- Kolaborasi pemberian insulin dan glukosa IV, sesuai indikasi

- Kolaborasi pemberian kalsium glukonat 10% 10 ml, sesuai indikasi

- Kolaborasi hemodialisis pada pasien gagal ginjal, sesuai Indikasi.

 

Referensi

Burns, S. M. (2014). AACN Essentials of Critical Care Nursing (3th ed.). New York: McGraw-Hill Education.

ENA (2007). Emergency Nursing Core Curriculum (6th ed.). USA: Saunders Elsevier. Hadjipavlou, M., Chew, G. W. M., & Farmery, J. S. (2010). Fluid management. Student BMJ, 18. Iggulden, H. (1999). Dehydration and electrolyte disturbance. Nursing Standard (through 2013), 13(19), 48-54.

McLafferty, E., Johnstone, C., Hendry, C., & Farley, A. (2014). Fluid and electrolyte balance. Nursing Standard (Royal College Of Nursing (Great Britain): 1987), 28(29), 42-49. Reddi, A. S. (2014). Fluid, electrolyte and acid-base disorders. New York: Springer