Sabtu, 31 Desember 2022

Manajemen Kejang

 

Manajemen Kejang                                                                                                           1.06193 Hal-189

Definisi

Mengidentifikasi dan mengelola kontraksi otot dan gerakan yang tidak terkendali.

Tindakan

Observasi

- Monitor terjadinya kejang berulang

- Monitor karakteristik kejang (mis. aktivitas motorik, dan progresi kejang)

- Monitor status neurologis

- Monitor tanda-tanda vital

Terapeutik

- Baringkan pasien agar tidak terjatuh

- Berikan alas empuk di bawah kepala, jika memungkinkan

- Pertahankan kepatenan jalan napas

- Longgarkan pakaian, terutama di bagian leher

- Dampingi selama periode kejang

- Jauhkan benda-benda berbahaya terutama benda tajam

- Catat durasi kejang

- Reorientasikan setelah periode kejang

- Dokumentasikan periode terjadinya kejang

- Pasang akses IV, jika perlu

- Berikan oksigen, jika perlu

Edukasi

- Anjurkan keluarga menghindari memasukkan apapun ke dalam mulut pasien saat periode kejang

- Anjurkan keluarga tidak menggunakan kekerasan untuk menahan gerakan pasien

Kolaborasi

- Kolaborasi pemberian antikonvulsan, jika perlu

 

Referensi

 Dougherty, L. & Lister, S. (2015). Manual of Clinical Nursing Procedures (9th ed.). UK: The Royal Marsden NHS Foundation Trust.

Ignatavicius & Workman (2016). Medical Surgical Nursing, Patient-Centered Collaborative Care (8th ed.). St Louis: Mosby Elsevier.

Lewis, S. L., Dirksen, S. R., Heitkemper. M. M., Bucher, L. & Harding, M. M. (2014). Medical-surgical nursing: Assessment and management of clinical problems (9th ed.). St. Louis, Missouri: Mosby Elsevier.

Perry, A.G. & Potter, P. A. (2014). Nursing Skills & Procedures (8th ed.). St Louis: Elsevier

Wilkinson, J. M., Treas, L. S., Barnett, K. & Smith, M. H. (2016). Fundamentals of Nursing (3rd ed.) Philadelphia: F. A. Davis Company.