Manajemen Kejang 1.06193 Hal-189
Definisi
Mengidentifikasi dan mengelola kontraksi otot dan gerakan yang
tidak terkendali.
Tindakan
Observasi
-
Monitor terjadinya kejang berulang
-
Monitor karakteristik kejang (mis. aktivitas motorik, dan progresi kejang)
-
Monitor status neurologis
-
Monitor tanda-tanda vital
Terapeutik
-
Baringkan pasien agar tidak terjatuh
-
Berikan alas empuk di bawah kepala, jika memungkinkan
-
Pertahankan kepatenan jalan napas
-
Longgarkan pakaian, terutama di bagian leher
-
Dampingi selama periode kejang
-
Jauhkan benda-benda berbahaya terutama benda tajam
-
Catat durasi kejang
-
Reorientasikan setelah periode kejang
-
Dokumentasikan periode terjadinya kejang
-
Pasang akses IV, jika perlu
-
Berikan oksigen, jika perlu
Edukasi
-
Anjurkan keluarga menghindari memasukkan apapun ke dalam mulut pasien saat
periode kejang
-
Anjurkan keluarga tidak menggunakan kekerasan untuk menahan gerakan pasien
Kolaborasi
-
Kolaborasi pemberian antikonvulsan, jika perlu
Referensi
Dougherty, L. & Lister,
S. (2015). Manual of Clinical Nursing Procedures (9th ed.). UK: The Royal
Marsden NHS Foundation Trust.
Ignatavicius & Workman (2016). Medical Surgical Nursing,
Patient-Centered Collaborative Care (8th ed.). St Louis: Mosby Elsevier.
Lewis, S. L., Dirksen, S. R., Heitkemper. M. M., Bucher, L. &
Harding, M. M. (2014). Medical-surgical nursing: Assessment and management of
clinical problems (9th ed.). St. Louis, Missouri: Mosby Elsevier.
Perry, A.G. & Potter, P. A. (2014). Nursing Skills &
Procedures (8th ed.). St Louis: Elsevier
Wilkinson, J. M., Treas, L. S., Barnett, K. & Smith, M. H.
(2016). Fundamentals of Nursing (3rd ed.) Philadelphia: F. A. Davis Company.