Senin, 26 Desember 2022

Penjahitan Luka

 

Penjahitan Luka                                                                                                                 I.14556 Hal-305

Definisi

Menyatukan ujung luka dengan menggunakan jarum dan benang jahit steril.

Tindakan

Observasi

- Identifikasi riwayat alergi terhadap anatesi

- Identifikasi adanya riwayat keloid *

- Identifikasi jenis benang jahit yang sesuai

- Identifikasi jenis jarum jahit yang sesuai

- Identifikasi metode jahitan yang sesual berdasarkan jenis luka

Terapeutik

- Cukur rambut yang berada disekitar luka

- Bersihkan daerah luka dengan larutan antiseptik

- Lakukan teknik steril

- Berikan anastesi topikal atau injeksi di daerah luka

- Jahit luka dengan memasukkan jarum tegak lurus terhadap permukaan kulit

- Tarik jahitan cukup kencang sampai kulit tidak tertekuk

- Kunci jahitan dengan simpul

-  Angkat jahitan, sesuai indikasi

Edukasi

- Jelaskan tujuan dan prosedur tindakan

- Jelaskan tanda-tanda infeksi

- Ajarkan cara merawat jahitan

- Informasikan tentang waktu pelepasan jahitan

Kolaborasi

- Kolaborasi penjahitan luka yang dalam, wajah, sendi, atau luka yang berpotensi infeksi

 

Referensi

Castille, K. (1998). Suturing. Nursing Standard Joumal, 12(41), 41-48.

Reynolds, T. & Cole, E. (2006). Techniques for acute wound closure. Nursing Standard, 20(21), 55.

Shirazi, M ., Rahimi, M. & Noorafshan, A. (2016). Single vs. double layer suturing method repair of the urethral plate in the rabbit model of hypospadias. Central European Joumai of Urology, 69(4), 425-430.

Tanaka, A. et al (2014). Randomized controlled trial comparing subcuticular absorbable suture with conventional interrupted suture for wound closure at elective operation of colon cancer. Surgery (United States), 155(3), 486-492.

Yang, S ., Qi-heng, T. & Yi-xin, Z ., (2017). Comparison of Standard Suture vs Barbed Suture for Closing the Porcine Knee Joint: Evaluation of Biomechanical Integrity and Permeability. The Journal of Arthroplasty, 1-5.