Selasa, 27 Desember 2022

Resusitasi Janin

 

Resusitasi Janin                                                                                                                 I.02082 Hal-391

Definisi

Memberikan tindakan yang cepat dan tepat untuk mempertahankan perfusi plasenta ke janin.

Tindakan

Observasi

- Monitor denyut jantung janin

- Monitor tanda-tanda denyut jantung janin abnormal (mis. bradikardia, takikardia, deselerasi, deselerasi lambat, deselerasi berkepanjangan dan pola sinusoidal)

- Monitor tanda vital ibu dan janin

Terapeutik

- Gunakan kewaspadaan universal

- Reposisi ibu ke posisi lateral

- Berikan oksigen 6-8 L, sesuai indikasi

- Berikan bolus cairan IV, sesuai indikasi

- Tenangkan ibu dan keluarga

- Berikan posisi lateral kiri selama kala dua persalinan untuk memperbaiki perfusi plasenta

- Antisipasi kondisi persalinan segera

Edukasi

- Jelaskan tujuan dan prosedur resusitasi janin

- Informasikan tindakan yang akan dilakukan untuk meningkatkan oksigenasi janin

Kolaborasi

- Kolaborasi pemberian induksi oksitosin, sesuai indikasi

- Kolaborasi pemberian tokolitik untuk mengurangi kontraksi, sesuai indikasi

- Kolaborasi amnioinfusi, sesuai indikasi

 

Referensi

Bullens, L. M.. van Runnard Heimel, P. J., van der Hout-van, M. B., & Oei, S. G. (2015). Interventions for intrauterine resuscitation in suspected fetal distress during term labor: a systematic review. Obstetrical & gynecological survey, 70(8), 524-539.

Hamel, M. S., Anderson, B. L., & Rouse, D. J. (2014). Oxygen for intrauterine resuscitation: of unproved benefit and potentially harmful. American journal of obstetrics and gynecology, 211(2), 124-127.

Wilson, B., Burt, B., Baker, B., Clark, S. L., Belfort, M., & Gandhi, M. (2016). Fetal Heart Rate Monitoring During Surgical Correction of Spontaneous Pneumothorax During Pregnancy: Lessons in In Utero Resuscitation. Obstetrics & Gynecology, 127(1), 136-138.