Kamis, 22 Desember 2022

Latihan Otot Panggul

 

Latihan Otot Panggul                                                                                                       I.07215 Hal-145

Definisi

Mengajarkan kemampuan menguatkan otot-otot elevator ani dan urogenital melalui kontraksi berulang untuk menurunkan inkontinensia urin dan ejakulasi dini.

Tindakan

Observasi

- Monitor pengeluaran urine

Terapeutik

- Berikan reinforcement positif selama melakukan latihan dengan benar

Edukasi

- Anjurkan berbaring

- Anjurkan tidak mengkontraksikan perut, kaki dan bokong saat melakukan latihan otot panggul

- Anjurkan menambah durasi kontraksi-relaksasi 10 detik dengan siklus 10-20 kali, dilakukan 3-4 kali sehari

- Ajarkan mengkontraksikan sekitar otot uretra dan anus seperti menahan BAB/ BAK selama 5 detik kemudian dikendurkan dan direlaksasikan dengan siklus 10 kali

- Ajarkan mengevaluasi latihan yang dilakukan dengan cara menghentikan urin sesaat saat BAK, seminggu sekali

- Anjurkan latihan selama 6-12 minggu

Kolaborasi

- Kolaborasi rehabilitasi medik untuk mengukur kekuatan kontraksi otot dalam panggul, jika perlu

 

Referensi

Burgio, K. L. (2013). Update on behavioral and physical therapies for incontinence and overactive bladder: the role of pelvic floor muscle training Current urology reports, 14(5), 457-464

Ignatavicus & Workman (2016), Medical Surgical Nursing, Patient-Centered Collaborative Care (8th ed.). St Louis: Mosby Elsevier.

Price, N., Dawood, R., & Jackson, S. R. (2010). Pelvic floor exercise for urinary incontinence: a systematic literature review. Maturitas, 67(4), 309-315.

Siegel A. L. (2014) Pelvic floor muscle training in males: practical applications. Urology, 84(1), 1-7.