Pencegahan Konstipasi I.04160 Hal-281
Definisi
Mengidentifikasi dan menurunkan risiko terjadinya penurunan frekuensi
normal defekasi yang disertai kesulitan pengeluaran feses yang tidak lengkap.
Tindakan
Observasi
- Identifikasi faktor
risiko konstipasi (mis. asupan serat tidak adekuat, asupan cairan tidak
adekuat, aganglionik, kelemahan otot abdomen, aktivitas fisik kurang)
- Monitor tanda dan
gejala konstipasi (mis. defekasi kurang 2 kali seminggu, defekasi lama/sulit,
feses keras, peristaltik menurun)
- Identifikasi status
kognitif untuk mengkomunikasikan kebutuhan
- Identifikasi
penggunaan obat-obatan yang menyebabkan konstipasi
Terapeutik
- Batasi minuman yang
mengandung kafein dan alkohol
- Jadwalkan rutinitas
BAK
- Lakukan masase
abdomen
- Berikan terapi
akupresur
Edukasi
- Jelaskan penyebab
dan faktor risiko konstipasi
- Anjurkan minum air
putih sesuai dengan kebutuhan (1500-2000 mL/hari) Anjurkan mengkonsumsi makanan
berserat (25-30 gram/hari)
- Anjurkan
meningkatkan aktivitas fisik sesuai kebutuhan
- Anjurkan berjalan
15-20 menit 1-2 kali/hari
- Anjurkan berjongkok
untuk memfasilitasi proses BAB
Kolaborasi
- Kolaborasi dengan
ahli gizi, jika perlu
Referensi
Berman, A., Snyder, S. & Fradsen, G. (2016). Kozier & Erb's
Fundamentals of Nursing (10 ed.). USA:Pearson Education.
Dougherty, L. & Lister, S. (2015), Manual of Clinical Nursing
Procedures (9 ed.). UK: The Royal Marsden NSH Fondation. Trust.
Lee, E. J. (2010). The effect of acupressure on constipation, quality of life,
and depressive symptoms cancer patients with
constipation (Order No.35841225).
Available from Nursing &
Allied Health Database ProQuest Dissertations & Theses Global. (1547381170).
Perry, A.G. & Potter, P. A. (2014). Nursing Skills & Procedures (8
ed.). St Louis: Mosby Elsevier
Wilkinson, J. M., Treas, L S., Barnett, K. & Smith, M. H. (2016)
Fundamentals of Nursing (3 ed.). Philadelphia: F. A. Davis Company