Terapi Lintah l.02087 Hal-427
Definisi
Menggunakan
lintah untuk menghilangkan kelebihan jaringan yang ditanam yang bercampur
dengan darah vena.
Tindakan
Observasi
- Monitor kadar
hemoglobin dan hematokrit harian, jika perlu
- Monitor ukuran
lintah sampai membesar (10-15 menit) sampai terlepas sendiri
Terapeutik
- Gunakan kewaspadaan
universal
- Gunakan terapi
lintah pada daerah yang aliran darah arterinya adekuat
- Gunakan lintah hanya
untuk satu pasien
- Bersihkan bekas
gigitan dengan kain steril dan keringkan
- Batasi lokasi dengan
kain atau handuk agar lintah tidak berpindah
- Oleskan dekstrosa 5%
di lokasi terapi
- Tempatkan lintah
dengan pinset secara hati-hati
- Pastikan ujung
anterior dan posterior menepel pada area terapi
- Lepaskan lintah yang
tidak terjatuh dengan alcohol
- Bersihkan area
terapi dengan hidrogen perioksida dan air steril setiap 1-2 jam
Edukasi
- Informasikan lintah
mengeluarkan anastesi local
- Informasikan
tindakan tidak membutuhkan anastesi lokal, karena jaringan yang ditanam
memiliki sedikit saraf yang aktif
- Informasikan bahwa
lintah mengeluarkan hirudin, antikoagulan, sehingga darah akan mengalir dari
luka sampai 50 ml selama 24 sampai 48 jam setelah lintah diangkat
- Informasikan bahwa
lintah merupakan terapi
- Anjurkan untuk tidak
menyentuh atau melepaskan lintah secara manual
Kolaborasi
- Kolaborasi pemberian
antibiotik, jika perlu
Referensi
Berman A,
Snyder S. & Fradsen, G. (2016) Kozier & Erb's Fundamentals of Nursing
(10th ed.). USA: Pearson Education
Linguist R,
Snyder, M. & Tracy, M.F. (2014) Complementary/Alternative Therapies in
Nursing (7th ed.). New York: Springer Publishing Company, Inc.
Wilkinson, J.
M., Treas, LS, Bamett K. & Smith, M. H (2016) Fundamentals of Nursing (3rd
ed.). Philadelphia: F.A. Davis Company