Kamis, 29 Desember 2022

Terapi Lintah

 

Terapi Lintah                                                                                                                     l.02087 Hal-427

Definisi

Menggunakan lintah untuk menghilangkan kelebihan jaringan yang ditanam yang bercampur dengan darah vena.

Tindakan

Observasi

- Monitor kadar hemoglobin dan hematokrit harian, jika perlu

- Monitor ukuran lintah sampai membesar (10-15 menit) sampai terlepas sendiri

Terapeutik

- Gunakan kewaspadaan universal

- Gunakan terapi lintah pada daerah yang aliran darah arterinya adekuat

- Gunakan lintah hanya untuk satu pasien

- Bersihkan bekas gigitan dengan kain steril dan keringkan

- Batasi lokasi dengan kain atau handuk agar lintah tidak berpindah

- Oleskan dekstrosa 5% di lokasi terapi

- Tempatkan lintah dengan pinset secara hati-hati

- Pastikan ujung anterior dan posterior menepel pada area terapi

- Lepaskan lintah yang tidak terjatuh dengan alcohol

- Bersihkan area terapi dengan hidrogen perioksida dan air steril setiap 1-2 jam

Edukasi

- Informasikan lintah mengeluarkan anastesi local

- Informasikan tindakan tidak membutuhkan anastesi lokal, karena jaringan yang ditanam memiliki sedikit saraf yang aktif

- Informasikan bahwa lintah mengeluarkan hirudin, antikoagulan, sehingga darah akan mengalir dari luka sampai 50 ml selama 24 sampai 48 jam setelah lintah diangkat

- Informasikan bahwa lintah merupakan terapi

- Anjurkan untuk tidak menyentuh atau melepaskan lintah secara manual

Kolaborasi

- Kolaborasi pemberian antibiotik, jika perlu

 

Referensi

Berman A, Snyder S. & Fradsen, G. (2016) Kozier & Erb's Fundamentals of Nursing (10th ed.). USA: Pearson Education

Linguist R, Snyder, M. & Tracy, M.F. (2014) Complementary/Alternative Therapies in Nursing (7th ed.). New York: Springer Publishing Company, Inc.

Wilkinson, J. M., Treas, LS, Bamett K. & Smith, M. H (2016) Fundamentals of Nursing (3rd ed.). Philadelphia: F.A. Davis Company