Sabtu, 24 Desember 2022

Manajemen Perdarahan Antepartum Dipertahankan

 

Manajemen Perdarahan Antepartum Dipertahankan                                                     I.02042 Hal-208

Definisi

Mengidentifikasi dan mengelola perdarahan pada kehamilan yang dapat dipertahankan..

Tindakan

Observasi

-Identifikasi riwayat kehilangan darah (mis. jumlah, nyeri dan adanya bekuan darah)

-Identifikasi penyebab perdarahan

-Identifikasi riwayat yang berhubungan dengan perdarahan pada kehamilan awal

-Identifikasi perkiraan usla gestasi menggunakan HPHT (Hari Pertama Haid Terakhir) dan USG (usia gestas), TBJ, dan lokasi plasenta)

-Identifikasi riwayat obstetrik, jika perlu

-Periksa vagina untuk menilai wama, jumlah, konsistensi dan bau perdarahan. (COCA: Color, Odor, Consistency, and Amount)

-Periksa kontraksi uterus atau peningkatan kekuatan tonus olot uterus

-Monitor tanda vital ibu berdasarkan kehilangan darah

-Monitor CTG terhadap insufisiensi uteroplasenta (mis. deselerasi, penurunan variabilitas, dan tidak ditemukan akselerasi)

-Monitor Intake dan output cairan

Terapeutik

-Posisikan ekstremitas bawah lebih tinggi

-Pasang IV line

-Berikan oksigen, jika perlu

-Lakukan resusitasi fetal jika ditemukan tanda insufisiensi uteroplasenta

Edukasi

-Anjurkan tirah baring hingga perdahan berhenti

-Anjurkan menurunkan resiko perdarahan (mis. pembatasan merokok, seksual, tirah baring, manajemen konstipasi)

-Ajarkan cara mengenali perdarahan lama dan baru

Kolaborasi

-Kolaborasi pemberian cairan, jika perlu

-Kolaborasi pemberian transfuse darah, jika perlu

 

Referensi

Alden, K. R., Lowdermilk, D. L., Cashion, M. C., & Perry, S. E. (2013). Matemity and Women's Health Care-E-Book. Elsevier Health Sciences.

Lowdermilk, D. L., Perry, S. E., & Cashion, M. C. (2014). Maternity Nursing. Elsevier Health Sciences. RudRA, A.. ChAtteRjec, S., SenguptA, S., Wankhede, R., Nandi, B., Maitra, G., & Mitra, J. (2010). Management of obstetric hemorrhage. Middle East J Anesthesiol, 20(4), 499-507.