Manajemen Perdarahan Antepartum Dipertahankan I.02042 Hal-208
Definisi
Mengidentifikasi dan mengelola perdarahan pada
kehamilan yang dapat dipertahankan..
Tindakan
Observasi
-Identifikasi riwayat kehilangan darah (mis. jumlah, nyeri dan adanya
bekuan darah)
-Identifikasi
penyebab perdarahan
-Identifikasi
riwayat yang berhubungan dengan perdarahan pada kehamilan awal
-Identifikasi
perkiraan usla gestasi menggunakan HPHT (Hari Pertama Haid Terakhir) dan USG
(usia gestas), TBJ, dan lokasi plasenta)
-Identifikasi
riwayat obstetrik, jika perlu
-Periksa
vagina untuk menilai wama, jumlah, konsistensi dan bau perdarahan. (COCA:
Color, Odor, Consistency, and Amount)
-Periksa
kontraksi uterus atau peningkatan kekuatan tonus olot uterus
-Monitor
tanda vital ibu berdasarkan kehilangan darah
-Monitor CTG
terhadap insufisiensi uteroplasenta (mis. deselerasi, penurunan variabilitas,
dan tidak ditemukan akselerasi)
-Monitor
Intake dan output cairan
Terapeutik
-Posisikan
ekstremitas bawah lebih tinggi
-Pasang IV
line
-Berikan
oksigen, jika perlu
-Lakukan
resusitasi fetal jika ditemukan tanda insufisiensi uteroplasenta
Edukasi
-Anjurkan
tirah baring hingga perdahan berhenti
-Anjurkan
menurunkan resiko perdarahan (mis. pembatasan merokok, seksual, tirah baring,
manajemen konstipasi)
-Ajarkan
cara mengenali perdarahan lama dan baru
Kolaborasi
-Kolaborasi
pemberian cairan, jika perlu
-Kolaborasi
pemberian transfuse darah, jika perlu
Referensi
Alden, K. R., Lowdermilk, D. L., Cashion, M.
C., & Perry, S. E. (2013). Matemity and Women's Health Care-E-Book.
Elsevier Health Sciences.
Lowdermilk, D. L., Perry, S. E., & Cashion, M. C. (2014). Maternity Nursing. Elsevier Health Sciences. RudRA, A.. ChAtteRjec, S., SenguptA, S., Wankhede, R., Nandi, B., Maitra, G., & Mitra, J. (2010). Management of obstetric hemorrhage. Middle East J Anesthesiol, 20(4), 499-507.