Perawatan Inkontinensia Fekal l.04162 Hal-315
Definisi
Mengidentifikasi dan merawat pasien yang mengalami
pengeluaran feses secara involunter (tidak disadari)
Tindakan
Observasi.
- Identifikasi
penyebab inkontinensia fekal baik fisik maupun psikologis (mis. gangguan saraf
motorik bawah, penurunan tonus otot, gangguan sfingter rektum, diare kronis,
gangguan kognitif, stress berlebihan)
- Identifikasi
perubahan frekuensi defekasi dan konsistensi feses
- Monitor
kondisi kulit perianal
- Monitor
keadekuatan evakuasi feses
- Monitor diet
dan kebutuhan cairan
- Monitor efek
samping pemberian obat
Terapeutik
- Bersihkan
daerah perianal dengan sabun dan air
- Jaga
kebersihan tempat tidur dan pakaian
- Laksanakan
program latihan usus (bowel training), jika perlu
- Jadwalkan
BAB di tempat tidur, jika perlu
- Berikan
celana pelindung/pembalut/popok, sesuai kebutuhan
- Hindari
makanan yang menyebabkan diare
Edukasi
- Jelaskan
definisi, Jenis inkontinensia, penyebab inkontinensia fekal
- Anjurkan
mencatat karakteristik feses
Kolaborasi
- Kolaborasi
pemberian obat diare (mis. loperamide, atropin)
Referensi
Berman, A., Snyder, S. & Fradsen, G. (2016). Kozier
& Erb's Fundamentals of Nursing (10th ed.). USA: Pearson Education.
Dougherty, L. & Lister, S. (2015). Manual of Clinical
Nursing Procedures (9th ed.). UK: The Royal Marsden NHS Foundation Trust.
Perry, A.G. & Potter, P. A. (2014). Nursing Skills &
Procedures (8th ed.). St Louis: Elsevier
Wilkinson, J. M., Treas, L. S., Barnett, K. & Smith, M.
H. (2016). Fundamentals of Nursing (3rd ed.). Philadelphia: F. A. Davis
Company.