Sabtu, 31 Desember 2022

Manajemen Aritmia

 

Manajemen Aritmia                                                                                                         l.02035 Hal-152

Definisi

Mengidentifikasi dan mengelola gangguan irama dan/atau frekuensi jantung yang berpotensi mengganggu hemodinamik atau mengancam nyawa.

Tindakan

Observasi

- Periksa dan pemicu aritmia

- Identifikasi jenis aritmia

- Monitor frekuensi dan durasi aritmia

- Monitor keluhan nyeri dada (intesitas, lokasi, faktor pencetus dan faktor pereda)

- Monitor respon hemodinamik akibat aritmia

- Monitor saturasi oksigen

- Monitor kadar elektrolit

Terapeutik

- Berikan lingkungan yang tenang

- Pasang jalan napas buatan (mis. OPA. NPA. LMA. ETT), jika perlu

- Pasang akses intravena

- Pasang monitor jantung

- Rekam EKG 12 sadapan

- Periksa interval QT sebelum dan sesudah pemberian obat dapat memperpanjang interval QT

- Lakukan maneuver Valsava

- Lakukan masase karotis unilateral

- Berikan oksigen, sesuai indikasi

- Siapkan pemasangan ICD (Implantable Cardioverter Defibrilator)

Kolaborasi

- Kolaborasi pemberian antlaritmia, jika perlu

- Kolaborasi pemberian kardioversi, jika perlu

- Kolaborasi pemberian defibrilasi, jika perlu

 

Referensi

AACN (2016). Accurate Dysrhythmia Monitoring in Adults. Critical Care Nurse. 36(6). e26-e34

doi:10.4037/ccn2016767

Dunbar. S., Funk, M., Wood, K., & Valderrama, A. (2004). Ventricular dysrhythmias: nursing approaches to health outcomes. Journal Of Cardiovascular Nursing. 19(5), 316-328.

ENA (2007). Emergency Nursing Core Curriculum (6th ed) USA: Sauders Elsevier.

Kaur. H., Ramesh. C., & Gopichandran. L. (2013) Interpretation and management of arrhythmia. Manager’s Journal on Nursing. 3(1), 27-32

Woods, S. L., Froelicher, E.R.D., Motzer, S.U., & Bridges E.J. (2010). Cardiac Nursing (6th ed.). Philadelphia:

Wolter Kluwer Health, Lippincott William & Wilkins.