Manajemen Aritmia l.02035 Hal-152
Definisi
Mengidentifikasi dan mengelola gangguan irama dan/atau frekuensi jantung yang berpotensi mengganggu hemodinamik atau mengancam nyawa.
Tindakan
Observasi
-
Periksa dan pemicu aritmia
-
Identifikasi jenis aritmia
-
Monitor frekuensi dan durasi aritmia
-
Monitor keluhan nyeri dada (intesitas, lokasi, faktor pencetus dan faktor
pereda)
-
Monitor respon hemodinamik akibat aritmia
-
Monitor saturasi oksigen
-
Monitor kadar elektrolit
Terapeutik
-
Berikan lingkungan yang tenang
-
Pasang jalan napas buatan (mis. OPA. NPA. LMA. ETT), jika perlu
-
Pasang akses intravena
-
Pasang monitor jantung
-
Rekam EKG 12 sadapan
-
Periksa interval QT sebelum dan sesudah pemberian obat dapat memperpanjang
interval QT
-
Lakukan maneuver Valsava
-
Lakukan masase karotis unilateral
-
Berikan oksigen, sesuai indikasi
-
Siapkan pemasangan ICD (Implantable Cardioverter Defibrilator)
Kolaborasi
-
Kolaborasi pemberian antlaritmia, jika perlu
-
Kolaborasi pemberian kardioversi, jika perlu
-
Kolaborasi pemberian defibrilasi, jika perlu
Referensi
AACN (2016). Accurate Dysrhythmia Monitoring in Adults. Critical
Care Nurse. 36(6). e26-e34
doi:10.4037/ccn2016767
Dunbar. S., Funk, M., Wood, K., & Valderrama, A. (2004).
Ventricular dysrhythmias: nursing approaches to health outcomes. Journal Of
Cardiovascular Nursing. 19(5), 316-328.
ENA (2007). Emergency Nursing Core Curriculum (6th
ed) USA: Sauders Elsevier.
Kaur. H., Ramesh. C., & Gopichandran. L. (2013) Interpretation
and management of arrhythmia. Manager’s Journal on Nursing. 3(1), 27-32
Woods, S. L., Froelicher, E.R.D., Motzer, S.U., & Bridges E.J.
(2010). Cardiac Nursing (6th ed.). Philadelphia:
Wolter Kluwer Health, Lippincott William & Wilkins.