Perawatan Retensi Urine I.04165 Hal-342
Definisi
Mengidentifikasi dan meredakan distensi kandung kemih.
Tindakan
Observasi
- Identifikasi
penyebab retensi urine (mis. peningkatan tekanan uretra, kerusakan arkus
refleks, disfungsi neurologis, efek agen farmakologis)
- Monitor efek
agen farmakologis (mis. atropine, belladonna, psikotik, antihistamin, opiate,
calcium channel blocker)
- Monitor
intake dan output cairan
- Monitor
tingkat distensi kandung kemih dengan palpasi/perkusi
Terapeutik
- Sediakan
privasi untuk berkemih
- Berikan
rangsangan berkemih (mis. mengalirkan alir keran, membilas toilet, kompres
dingin pada abdomen)
- Lakukan
maneuver Crede, jika perlu
- Pasang
kateter urine, jika perlu
- Fasilitasi
berkemih dengan interval yang teratur
Edukasi
- Jelaskan
penyebab retensi urine
- Anjurkan
pasien atau keluarga mencatat output urine
- Ajarkan cara
melakukan rangsangan berkemih
Referensi
Berman, A., Snyder, S. & Fradsen, G. (2016). Kozier
& Erb's Fundamentals of Nursing (10th ed.). USA: Pearson Education.
Dougherty, L. & Lister, S. (2015). Manual of Clinical
Nursing Procedures (9th ed.). UK: The Royal Marsden NHS Foundation Trust.
Perry, A.G. & Potter, P. A. (2014). Nursing Skills &
Procedures (8th ed.). St Louis: Elsevier
Wilkinson, J. M., Treas, L. S. Barnett, K. & Smith, M.
H. (2016). Fundamentals of Nursing (3rd ed.).
Philadelphia: F. A. Davis Company.