Terapi Rumatan Metadon l.09328 Hal-439
Definisi
Menggunakan
metadon disertai dengan intervensi psikososial bagi pasien ketergantungan
opioid sesuai kriteria diagnostik Pedoman Penggolongan dan Diagnostik Gangguan
Jiwa ke-III (PPDGJ-III).
Tindakan
Observasi
- Lakukan skrining
sesuai kriteria inklusi menjalani Program Terapi Rumatan Metadon (PTRM)
- Monitor tanda-tanda
toksisitas atau gejala putus obat selama 45 menit setelah pemberian dosis awal
- Monitor dosis setiap
hari secara rutin, sesuai indikasi
- Monitor pengaruh
sosial dalam penyesuaian dosis (mis. perilaku dan emosi stabil) Lakukan
skrining ulang secara komprehensif jika menyatakan keinginannya untuk kembali
menjalani PTRM
Terapeutik
- Lakukan pengambilan
keputusan untuk indikasi PTRM
- Rencanakan terapi
(inisiasi, stabilitasi dan rumatan)
- Lakukan estimasi
dosis obat yang sesuai untuk adiksi opiat
- Lakukan pemberian
dosis awal yang dianjurkan, sesuai indikasi
- Berikan metadona
dalam bentuk cair dan diencerkan sampai menjadi 100 cc dengan larutan sirup
- Minta segera menelan
metadona di hadapan perawat
- Berikan segelas air
minum
- Pastikan metadon
telah ditelan dengan meminta menyebutkan nama atau mengatakan sesuatu yang lain
- Tanda tangani
dokumen telah menerima dosis metadona pada hari tersebut
- Lakukan pemberian
dosis stabilisasi, sesuai indikasi
- Lakukan pemberian
dosis rumatan, sesuai indikasi
- Lakukan penghentian
metadona sesuai indikasi (mis. stabil, minimal 6 bulan bebas heroin, dukungan
hidup memadai)
- Turunkan bertahap
dengan dosis maksimal sebanyak 10% setiap 2 minggu.
- Lakukan pengambilan
keputusan drop-out dengan kriteria 7 hari berturut-turut berhenti meminum obat
dan tanpa informasi keberadaan
- Lakukan konseling
untuk meminimalkan drop-out
Edukasi
- Ajarkan pasien dan
keluarga tentang PTRM
Kolaborasi
- Kolaborasi
modifikasi dosis untuk pemberian selanjutnya jika terdapat intoksikasi atau
gejala putus obat berat
- Kolaborasi dengan
tim medis untuk penilaian peningkatan/penurunan dosis minimal satu kali
seminggu pada bulan pertama, kemudian minimal setiap bulan
- Kolaborasi dengan
tim medis, jika masih menggunakan heroin untuk peningkatan dosis
Referensi
Boyd, MA
(2011), Psychiatric Nursing: Contemporary Practice (5th ed)
Philadelphia: Lippincott William & Wilkins.
Kementerian
Kesehatan RI (2013) Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 57
Tahun 2013 tentang Pedoman Penyelenggaraan Program Terapi Rumatan Metadona
Kementerian Kesehatan RI
Townsend. M.
(2014) Psychiatric Nursing Assessment, Care Plans, and Medications (9th
ed.). Philadelphia: FA Davis Company