Kamis, 29 Desember 2022

Terapi Rumatan Metadon

 

Terapi Rumatan Metadon                                                                                                  l.09328 Hal-439

Definisi

Menggunakan metadon disertai dengan intervensi psikososial bagi pasien ketergantungan opioid sesuai kriteria diagnostik Pedoman Penggolongan dan Diagnostik Gangguan Jiwa ke-III (PPDGJ-III).

Tindakan

Observasi

- Lakukan skrining sesuai kriteria inklusi menjalani Program Terapi Rumatan Metadon (PTRM)

- Monitor tanda-tanda toksisitas atau gejala putus obat selama 45 menit setelah pemberian dosis awal

- Monitor dosis setiap hari secara rutin, sesuai indikasi

- Monitor pengaruh sosial dalam penyesuaian dosis (mis. perilaku dan emosi stabil) Lakukan skrining ulang secara komprehensif jika menyatakan keinginannya untuk kembali menjalani PTRM

Terapeutik

- Lakukan pengambilan keputusan untuk indikasi PTRM

- Rencanakan terapi (inisiasi, stabilitasi dan rumatan)

- Lakukan estimasi dosis obat yang sesuai untuk adiksi opiat

- Lakukan pemberian dosis awal yang dianjurkan, sesuai indikasi

- Berikan metadona dalam bentuk cair dan diencerkan sampai menjadi 100 cc dengan larutan sirup

- Minta segera menelan metadona di hadapan perawat

- Berikan segelas air minum

- Pastikan metadon telah ditelan dengan meminta menyebutkan nama atau mengatakan sesuatu yang lain

- Tanda tangani dokumen telah menerima dosis metadona pada hari tersebut

- Lakukan pemberian dosis stabilisasi, sesuai indikasi

- Lakukan pemberian dosis rumatan, sesuai indikasi

- Lakukan penghentian metadona sesuai indikasi (mis. stabil, minimal 6 bulan bebas heroin, dukungan hidup memadai)

- Turunkan bertahap dengan dosis maksimal sebanyak 10% setiap 2 minggu.

- Lakukan pengambilan keputusan drop-out dengan kriteria 7 hari berturut-turut berhenti meminum obat dan tanpa informasi keberadaan

- Lakukan konseling untuk meminimalkan drop-out

Edukasi

- Ajarkan pasien dan keluarga tentang PTRM

Kolaborasi

- Kolaborasi modifikasi dosis untuk pemberian selanjutnya jika terdapat intoksikasi atau gejala putus obat berat

- Kolaborasi dengan tim medis untuk penilaian peningkatan/penurunan dosis minimal satu kali seminggu pada bulan pertama, kemudian minimal setiap bulan

- Kolaborasi dengan tim medis, jika masih menggunakan heroin untuk peningkatan dosis

 

Referensi

Boyd, MA (2011), Psychiatric Nursing: Contemporary Practice (5th ed) Philadelphia: Lippincott William & Wilkins.

Kementerian Kesehatan RI (2013) Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 57 Tahun 2013 tentang Pedoman Penyelenggaraan Program Terapi Rumatan Metadona Kementerian Kesehatan RI

Townsend. M. (2014) Psychiatric Nursing Assessment, Care Plans, and Medications (9th ed.). Philadelphia: FA Davis Company