Latihan Memori I.06188 Hal-143
Definisi
Mengajarkan kemampuan untuk meningkatkan daya ingat.
Tindakan
Observasi
- Identifikasi
masalah yang dialami
- Identifikasi
kesalahan terhadap orientasi
- Monitor perilaku
dan perubahan memori selama terapi
Terapeutik
- Rencanakan metode
mengajar sesuai kemampuan pasien
- Stimulasi memori
dengan mengulang pikiran yang terakhir kali diucapkan, jika perlu
- Koreksi kesalahan
orientasi
- Fasilitasi
mengingat kembali pengalaman masa lalu, jika perlu
- Fasilitasi tugas
pembelajaran (mis. mengingat informasi verbal dan gambar)
- Fasilitasi
kemampuan konsentrasi (mis. bermain kartu pasangan), jika perlu
- Stimulasi
menggunakan memori pada peristiwa yang baru terjadi (mis. bertanya ke mana saja
ia pergi akhir-akhir ini), jika perlu
Edukasi
- Jelaskan tujuan
dan prosedur latihan
- Ajarkan teknik
memori yang tepat (mis. imajinasi visual, perangkat mnemonik, permainan memori,
isyarat memori, teknik asosiasi, membuat daftar, komputer, papan nama)
Kolaborasi
- Rujuk pada terapi
okupasi, jika perlu
Referensi
Berman, A., Snyder, S. & Fradsen, G. (2016). Kozier & Erb's
Fundamentals of Nursing (10th ed.). USA: Pearson Education
Hering. A. Rendell, P. G., Rose. N. S., Schnitzspahn, K. M., & Kliegel,
M. (2014) Prospective memory training in older adults and its relevance for
successful aging. Psychological Research, 78(6) 892-904 doi
http://dx.doi.org/10.1007/s00426-014-0566-4.
Linquist, R. Snyder, M. & Tracy M.F(2014) Complementary/Alternative
Therapies in Nursing (7th ed.). New York: Springer Publishing
Company, Inc.
Wilkinson, JM, Treas, L S Barnett K. & Smith, M. H.
(2016) Fundamentals of Nursing (3th ed.). Philadelphia FA Davis
Company