Minggu, 25 Desember 2022

Pembidaian

 

Pembidaian                                                                                                                      I.05180 Hal-269

Definisi

Menstabilisasi, mengimobilisasi, dan memproteksi bagian tubuh yang cedera dengan menggunakan penopang.

Tindakan

Observasi

- Identifikasi kebutuhan dilakukan pembidaian (mis. fraktur, dislokasi)

- Monitor bagian distal area cedera (mis. pulsasi nadi, pengisian kapiler, gerakan motorik dan sensasi) pada bagian tubuh yang cedera

- Monitor adanya perdarahan pada area cedera

- Identifikasi material bidai yang sesuai (mis. lurus dan keras, panjang bidai melewati dua sendi)

Terapeutik

- Tutup luka terbuka dengan balutan

- Atasi perdarahan sebelum bidai dipasang

- Minimalkan pergerakan, terutama pada bagian yang cedera

- Berikan bantalan (padding) pada bidai

- Imobilisasi sendi di atas dan di bawah area cedera

- Topang kaki menggunakan penyangga kaki (footboard), jika tersedia

- Tempatkan ekstremitas yang cedera dalam posisi fungsional, jika memungkinkan

- Pasang bidai pada posisi tubuh seperti saat ditemukan

- Gunakan kedua tangan untuk menopang area cedera

- Gunakankaingendongan (sling) secara tepat

Edukasi

- JelaskanJelaskan tujuan tanda dan dan gejala langkah-langkah prosedur sebelum pasar bidai

- jelaskan tanda tanda gejala kompartemen (5P: pulseless,parastesia,pain,paralysis, polor )

- Anjurkanmembatasi gerak pada area cedera

 

 Referensi

Clarke,S.& Santy-Tomlinson, J.(2019). Orthopaedic And Trauma Nursing, An Evidence-Based Approach To Musculoskeletal Care. Uk; Wile-Blackwell

Cole,E.(2009).TraumaCare,EssentialClinicalSkills for Nurses. UK: Wiley-Blackwell.

Derr, P ., McEvoy, M ., & Tardiff, J. (2014). Emergency & Critical Care (8th ed.). USA: Jones & Barlett Learning.Graves, I ., & Porter, K. (2007). Oxford Handbook of Pre-Hospital Care. New York: Oxford University Press.