Pembidaian I.05180 Hal-269
Definisi
Menstabilisasi, mengimobilisasi, dan memproteksi bagian tubuh yang cedera
dengan menggunakan penopang.
Tindakan
Observasi
- Identifikasi
kebutuhan dilakukan pembidaian (mis. fraktur, dislokasi)
- Monitor bagian
distal area cedera (mis. pulsasi nadi, pengisian kapiler, gerakan motorik dan
sensasi) pada bagian tubuh yang cedera
- Monitor adanya
perdarahan pada area cedera
- Identifikasi
material bidai yang sesuai (mis. lurus dan keras, panjang bidai melewati dua
sendi)
Terapeutik
- Tutup luka terbuka
dengan balutan
- Atasi perdarahan sebelum bidai dipasang
- Minimalkan
pergerakan, terutama pada bagian yang cedera
- Berikan bantalan
(padding) pada bidai
- Imobilisasi sendi di
atas dan di bawah area cedera
- Topang kaki
menggunakan penyangga kaki (footboard), jika tersedia
- Tempatkan
ekstremitas yang cedera dalam posisi fungsional, jika memungkinkan
- Pasang bidai pada
posisi tubuh seperti saat ditemukan
- Gunakan kedua tangan
untuk menopang area cedera
- Gunakankaingendongan
(sling) secara tepat
Edukasi
- JelaskanJelaskan
tujuan tanda dan dan gejala langkah-langkah prosedur sebelum pasar bidai
- jelaskan tanda tanda
gejala kompartemen (5P: pulseless,parastesia,pain,paralysis, polor )
- Anjurkanmembatasi
gerak pada area cedera
Referensi
Clarke,S.& Santy-Tomlinson, J.(2019). Orthopaedic And Trauma
Nursing, An Evidence-Based Approach To Musculoskeletal Care. Uk; Wile-Blackwell
Cole,E.(2009).TraumaCare,EssentialClinicalSkills for Nurses. UK:
Wiley-Blackwell.
Derr, P ., McEvoy, M ., & Tardiff, J. (2014). Emergency & Critical
Care (8th ed.). USA: Jones & Barlett Learning.Graves, I ., & Porter, K.
(2007). Oxford Handbook of Pre-Hospital Care. New York: Oxford University
Press.