Rabu, 21 Desember 2022

Kateterisasi Urine

 

Kateterisasi Urine                                                                                                             I.04148 Hal-129

Definisi

Memasukkan selang kateter urine ke dalam kandung kemih.

Tindakan

Observasi

- Periksa kondisi pasion (mis, kesadaran, tanda-tanda vital, daerah perineal, distensi kandung kami, inkontinensia urine, refleks berkemih)

Terapeutik

- Siapkan peralatan, bahan-bahan dan ruangan tindakan

- Siapkan pasien: bebaskan pakaian bawah dan posisikan dorsal rekumben (untuk wanita) dan supine (untuk alaki-laki)

- Pasang sarung tangan

- Bersihkan daerah perineal atau praposium dengan cairan NaCl atau aquades

- Lakukan insersi kateter urine dengan menerapkan prinsip aseptik

- Sambungkan kateter urin dengan urine bag

- Isi balon dengan NaCl 0,9% sesuai anjuran pabrik

- Fiksasi selang kateter diatas simpisis atau paha

- Pastikan kantung urine ditempatkan lebih rendah dari kandung kemih

- Berilah label waktu napas saat insersi selang kateter

Edukasi

- Jelaskan tujuan dan prosedur pemasangan kateter urine

- Anjurkan menarik napas saat insersi solang kateter

 

Referensi

Evans & Godfrey (2000). Bladder Washout In The Management of Long Term Catheters. British Journal of Nursing, 9.14,900.

Gould, D. (2015). Preventing catheter-associated urinary tract infection. Nursing Standard (2014+), 30(10)., 50. doi:http://dx.doi.org/10.7748/ns.30.10.50.48

Holroyd (2017). A new solution for indwelling catheter encrustation and blockage, JCN, 31,1,48-52.

Jeong, I., Park, S., Jeong, J. S., Kim, D. S., Chol, Y. S., Lee, Y. S., & Park, Y. M. (2010). Comparison of catheter- associated urinary tract infection rates by perineal care agents in intensive care units. Asian Nursing Research. 4(3), 142-150 doi:http://dx.doi.org/10.1016/S1976-1317(10)60014-X.

Potter & Perry (2015). Mosby's Pocket Guide to Nursing Skills & Procedures. (8th ed.). St. Louis: Mosby