Managemen Alat Pacu Jantung Permanen I.02032 Hal-150
Definisi
Mengidentifikasi dan mengelola dukungan permanen pemompaan jantung dengan
menggunakan alat pacu jantung.
Tindakan
Observasi
- Identifikasi
indikasi pemasangan alat pacu jantung permanen
- Monitor
tanda-tanda alat pacu jantung bekerja dengan baik
- Monitor nadi
perifer
- Monitor respons
hemodinamik
- Monitor irama
jantung, gejala aritmia, iskemia, atau gagal jantung
- Monitor
komplikasi pemasangan alat pacu jantung (mis. pneumotoraks, hemothoraks.
perforasi miokard, tamponade jantung, PVC, infeksi, cegukan, kedutan otot)
- Monitor kegagalan
alat pacu jantung
Terapeutik
- Tentukan jenis
dan modus alat pacu jantung
- Libatkan keluarga
dalam perawatan alat pacu jantung
Edukasi
- Jelaskan
indikasi, fungsi dan komplikasi implantasi alat pacu jantung
- Anjurkan
mengindari atau menggunakan alat yang menyebabkan gangguan elektromagnetik
- Anjurkan
melakukan pemeriksaan rutin alat pacu jantung permanen
- Anjurkan tidak
mengoperasikan kendaraan bermotor sampai diijinkan ahli kardiologi
- Anjurkan memantau
alat pacu jantung secara teratur
- Anjurkan
mengulang rontgen torak setiup tahun untuk konfirmasi penempatan alat pacu
jantung
- Anjurkan memakai
gelang pengguna alat pacu jantung
- Anjurkan
menghindari mesin detektor
- Ajarkan cara
mengenali tanda dan gejala disfungsi alat pacu jantung
Referensi
Burns, S. M. (2014) AACN Essentials of Critical Care Nursing (3th
ed.). New York: McGraw-Hill Education.
Derr. P., McEvoy, M., & Tardiff, J. (2014) Emergency & Critical
Care (8th ed.). USA: Jones & Barlett Learning.
ENA (2007). Emergency Nursing Core Curriculum (6th ed) USA:
Sauders Elsevier
Woods, S. L., Froelicher, E.R.D, Motzer, S.U., & Bridges E.J. (2010).
Cardiac Nursing (6th ed.). Philadelphia: Wolter Kluwer Health,
Lippincott William & Wilkins.