Kamis, 22 Desember 2022

Managemen Alat Pacu Jantung Permanen

 

Managemen Alat Pacu Jantung Permanen                                                                      I.02032 Hal-150

Definisi

Mengidentifikasi dan mengelola dukungan permanen pemompaan jantung dengan menggunakan alat pacu jantung.

Tindakan

Observasi

- Identifikasi indikasi pemasangan alat pacu jantung permanen

- Monitor tanda-tanda alat pacu jantung bekerja dengan baik

- Monitor nadi perifer

- Monitor respons hemodinamik

- Monitor irama jantung, gejala aritmia, iskemia, atau gagal jantung

- Monitor komplikasi pemasangan alat pacu jantung (mis. pneumotoraks, hemothoraks. perforasi miokard, tamponade jantung, PVC, infeksi, cegukan, kedutan otot)

- Monitor kegagalan alat pacu jantung

Terapeutik

- Tentukan jenis dan modus alat pacu jantung

- Libatkan keluarga dalam perawatan alat pacu jantung

Edukasi

- Jelaskan indikasi, fungsi dan komplikasi implantasi alat pacu jantung

- Anjurkan mengindari atau menggunakan alat yang menyebabkan gangguan elektromagnetik

- Anjurkan melakukan pemeriksaan rutin alat pacu jantung permanen

- Anjurkan tidak mengoperasikan kendaraan bermotor sampai diijinkan ahli kardiologi

- Anjurkan memantau alat pacu jantung secara teratur

- Anjurkan mengulang rontgen torak setiup tahun untuk konfirmasi penempatan alat pacu jantung

- Anjurkan memakai gelang pengguna alat pacu jantung

- Anjurkan menghindari mesin detektor

- Ajarkan cara mengenali tanda dan gejala disfungsi alat pacu jantung

 

Referensi

Burns, S. M. (2014) AACN Essentials of Critical Care Nursing (3th ed.). New York: McGraw-Hill Education.

Derr. P., McEvoy, M., & Tardiff, J. (2014) Emergency & Critical Care (8th ed.). USA: Jones & Barlett Learning.

ENA (2007). Emergency Nursing Core Curriculum (6th ed) USA: Sauders Elsevier

Woods, S. L., Froelicher, E.R.D, Motzer, S.U., & Bridges E.J. (2010). Cardiac Nursing (6th ed.). Philadelphia: Wolter Kluwer Health, Lippincott William & Wilkins.