Manajemen Peningkatan Tekanan Intrakranial I.09325 Hal-205
Definisi
Mengidentifikasi dan mengelola peningkatan
tekanan dalam rongga kranial.
Tindakan
Observasi
-Identifikasi
penyebab peningkatan TIK (mis. lesi, gangguan metabolisme, edema serebral).
-Monitor
tanda/gejala peningkatan TIK (mis. Ktekanan darah meningkat, tekanan nadi
melebar, bradikardia, pola napas Ireguler, kesadaran menurun)
-Monitor MAP
(Mean Arterial Pressure) jika perlu
-Monitor CVP
(Central Venous Pressure), jika perlu
-Monitor
PAWP, jika perlu
-Monitor
PAP. Jika perlu
-Monitor ICP
(Intra Cranial Pressure), jika tersedia
-Monitor CPP
(Cerebral Perfusion Pressure)
-Monitor
gelombang ICP
-Monitor
status pemapasan
-Monitor
intake dan ouput cairan
-Monitor
cairan serebro-spinalis (mis, warna, konsistensi)
Terapeutik
- Minimalkan
stimulus dengan menyediakan lingkungan yang tenang
-Berikan
posisi semi Fowler Hindari manuver Valsava
-Cegah
terjadinya kejang
-Hindari
penggunaan PEEP
-Hindari
pemberian cairan IV hipotonik
- Atur
ventilator agar PaCO2 optimal
-Pertahankan
suhu tubuh normal
Kolaborasi
-Kolaborasi
pemberian sedasi dan anti konvulsan, Jika perlu
-Kolaborasi
pemberian diuretik osmosis, jika perlu
-Kolaborasi
pemberian pelunak tinja, jika perlu
Referensi
Bums, S. M. (2014). AACN Essentials of Critical
Care Nursing (3 ed.). New York: McGraw-Hill Education. Derr, P., McEvoy, M.,
& Tardiff, J. (2014). Emergency & Critical Care (8 ed.). USA: Jones
& Barlett Leaming. ENA (2007). Emergency Nursing Core Curriculum (6th ed.).
USA: Sauders Elsevier.
Graves, 1., & Porter, K. (2007). Oxford
Handbook of Pre-Hospital Care. New York: Oxford University Press. Ignatavicius
& Workman (2016). Medical Surgical Nursing, Patient-Centered Collaborative
Care (8th ed.). St Louis: Mosby Elsevier.
Lewis, S. L., Dirksen, S. R., Heifkemper, M.
M., Bucher, L. & Harding, M. M. (2014). Medical-surgical nursing:
Assessment and management of clinical problems (9th ed.). St. Louis, Missouri:
Mosby Elsevier.