Rabu, 21 Desember 2022

Fototerapi Neonatus

Fototerapi Neonatus                                                                                                     I.03091 Hal-119

Definisi

Memberikan terapi sinar fluorescent yang ditujukan kepada kulit neonatus untuk menurunkan kadar bilirubin.

Tindakan

Observasi

- Monitor Ikterik pada sklera dan kulit bayi

- Identifikasi kebutuhan cairan sesuai dengan usia gestasi dan berat badan

- Monitor suhu dan tanda vital setiap 4 jam sekali

- Monitor efek samping fototerapi (mis. hipertermi, diare, rush pada kulit, penurunan
berat badan lebih dari 8-10%)

Terapeutik

- Siapkan lampu fototerapi dan inkubator atau kotak bayi

- Lepaskan pakaian bayi kecuali popok

- Berikan penutup mata (eye protector/biliband) pada bayi

- Ukur jarak antara lampu dan permukaan kulit bayi (30 cm atau tergantung spesifikasi
lampu fototerapi)

- Biarkan tubuh bayi terpapar sinar fototerapi secara berkelanjutan

- Ganti segera alas dan popok bayi jika BAB/BAK

- Gunakan linen berwarna putih agar mematulkan cahaya sebanyak mungkin

Edukasi

- Anjurkan ibu menyusui sekitar 20-30 menit

- Anjurkan ibu menyusui sesering mungkin kolaborasi

- Kolaborasi pemeriksaan darah vena bilirubin direk dan indirek

 

Referensi

Hockenberry, M. J. and Wilson. D. (2014) Wong's Nursing Care of Infants and Children. St Louis: Mosby Elsevier

Nagar. G., Vandermeer, B., Campbell. S., & Kumar, M. (2013). Reliability or transcutaneous bilirubin devices in preterm infants: a systematic review. Pediatrics, peds-2013.

Whitelaw, J. (2015). Clinical Guidelines (Nursing): Phototherapy for neonatal jaundice.  http:/www.rch.org.au/rchcpq/hospital clinical guideline index/Phototherapy for neonatal jaundice/