Kamis, 29 Desember 2022

Skrining Penganiayaan/Persekusi

 

Skrining Penganiayaan/Persekusi                                                                                     l.14582 Hal-403

 

Definisi

Mendeteksi secara dini penyebab penderitaan, rasa sakit dan kematian secara sengaja.

Tindakan

Observasi

- Identifikasi adanya keluhan fisik (mis. perdarahan, luka, jejas)

- Identifikasi adanya perubahan perilaku dan psikologis

- Identifikasi konsep diri (mis, adanya rendah diri)

- Identifikasi riwayat kekerasan (mis. pelaku, korban, saksi)

- Identifikasi intensitas dan frekuensi penganiayaan yang dialami

- Identifikasi perasaan selama proses skrining (mis, merasa bersalah, marah, sedih)

- Identifikasi koping yang digunakan

- Identifikasi dukungan orang terdekat

Terapeutik

- Berikan lingkungan yang nyaman, aman dan privasi

- Perhatikan kebutuhan dasar dan psikologis

- Berikan sikap respek dan empati terhadap semua yang diungkapkan (mis. verbal, nonverbal)

- Hindari pemberian stigma

- Lakukan pemeriksaan fisik

Edukasi

- Jelaskan tujuan dan prosedur skrining

Kolaborasi

- Kolaborasi pemeriksaan penunjang (mis, laboratorium, forensik)

- Rujuk ke pelayanan terkait, jika perlu

 

Referensi

D. M. (2001). Mental health screening iri a refugee population: A program report. Journal of Immigrant Health, 3(3) 141.

Boyd, MA (2011) Psychiatric Nursing Contemporary Practice (5th ed.) Philadelphia: Lippincott William & Wilkins

Green, C. EL, D., Kulpers, E., Bebbington P. Fowler D. Dunn, G. & Garety, PA. (2008) Measuring ideas of persecution and social reference. The green paranoid thought scales (GPTS). Psychological Medicine, 38(1), 101-11, dol http://dx.doi.org/10.1017/S0033291707001638.