Pemantauan Tekanan Intraknial I.06198Hal-249
Definisi
Mengumpulkan dan
menganalisis data terkait regulasi tekanan di dalam ruang intrakranial.
Tindakan
Observasi
- Identifikasi penyebab peningkatan TIK (mis. lesi
menempati ruang, gangguan metabolisme, edema serebral, peningkatan tekanan
vena, obstruksi aliran cairan serebrospinal, hipertensi intrakranial idiopatik)
- Monitor peningkatan TD
- Monitor pelebaran tekanan nadi (selisih TDS dan
TDD)
- Monitor penurunan frekuensi jantung
- Monitor ireguleritas irama napas
- Monitor penurunan tingkat kesadaran
- Monitor perlambatan atau ketidaksimetrisan respon
pupil
- Monitor kadar CO2 dan pertahankan dalam rentang
yang diindikasikan
- Monitor tekanan perfusi serebral
- Monitor jumlah, kecepatan, dan karakteristik
drainase cairan serebrospinal
- Monitor efek stimulus lingkungan terhadap TIK
Terapeutik
- Ambil sampel drainase cairan serebrospinal
- Kalibrasi transduser
- Pertahankan sterilitas sistem pemantauan
- Pertahankan posisi kepala dan leher netral
- Bilas sistem pemantauan, jika perlu
- Atur interval pemantauan sesuai kondisi pasien
- Dokumentasikan hasil pemantauan
Edukasi
- Jelaskan tujuan dan prosedur pemantauan
- Informasikan hasil pemantauan, jika perlu
Referensi
Bell, L. (2009).
Nursing care and intracranial pressure monitoring. American Journal Of Critical
Care: An Official Publication, American Association Of Critical-Care Nurses,
18(4), 338. doi: 10.4037/ajcc200485
Brosche, T. M.
(2011). Intracranial pressure and cerebral perfusion pressure ranges. Critical
Care Nurse, 31(4), 18. doi:10.4037/ccn2011812
Burns, S. M.
(2014). AACN Essentials of Critical Care Nursing (3th ed). New York:
McGraw-Hill Education. Ignatavicius & Workman (2016). Medical Surgical
Nursing, Patient-Centered Collaborative Care (8th ed.). St Louis: Mosby
Elsevier.
May, K. (2009).
The pathophysiology and causes of raised intracranial pressure. British Journal
of Nursing (Mark Allen Publishing), 18(15), 911-914