Manajemen Trauma Perkosaan I.09294 Hal-228
Definisi
Mengidentifikasi dan mengelola dukungan
emosional dan fisik setelah terjadi pemerkosaan.
Tindakan
Observasi
-Identifikasi
apakah sudah membersihkan diri setelah pemerkosaan
-Identifikasi
status mental, kondisi fisik (mis. pakaian, kotoran, dan debris), kejadian,
bukti kekerasan, dan riwayat ginekologis
-Identifikasi
adanya luka, memar, perdarahan, laserasi, atau tanda cedera fisik lain
Terapeutik
-Berikan
pendampingan selama perawatan
-Lakukan
prosedur pemeriksaan pemerkosaan (mis. beri label, simpan pakaian kotor, sekresi
dan rambut vagina)
-Amankan
sampel sebagai bukti proses hukum, jika perlu
-Lakukan
intervensi krisis, jika perlu
-Tawarkan
pengobatan pencegah kehamilan dan antibiotik profilaksis
-Rujuk ke
program advokasi pemerkosaan
-Dokumentasikan
sesuai dengan protokol
Edukasi
-Jelaskan proses hukum yang tersedia
-Jelaskan
prosedur pemeriksaan pemerkosaan dan informed consent tindakan
Kolaborasi
-Kolaborasi
pemeriksaan HIV, Jika diindikasikan
Referensi
Boyd, M. A. (2011). Psychiatric Nursing:
Contemporary Practice (5th ed.). Philadelphia: Lippincott Willems &
Wilkins.
Resnick, H., Adlerno, R., Holmes, M., Dammeyer,
M., & Kilpatrick, D. (2000). Emergency evaluation and intervention with
female victims of rape and other violence. Journal of Clinical Psychology,
56(10), 1317-1333.
Westmorland, N., & Alderson, S. (2013). The
health, mental health, and well-being benefits counseling. Journal of
Interpersonal Violence, 28(17). 3265-3282. doi:http://dx.doi.org/10.1177/0885260513496899.
Townsend, M. (2014). Psychiatric Nursing:
Assessment, Care Plans, and Medications. (9 ed.). Philadelphia: F. A. Davis
Company.