Perawatan Kateter Urine I.04164 Hal-322
Definisi
Mengidentifikasi dan merawat pasien yang menjalani
kateterisasi urine.
Tindakan
Observasi
- Monitor
kepatenan kateter urine
- Monitor
tanda dan gejala infeksi saluran kemih
- Monitor
tanda dan gejala obstruksi aliran urine
- Monitor
kebocoran kateter, selang dan kantung urine
- Monitor
input dan output cairan (jumlah dan karakteristik)
Terapeutik
- Gunakan
teknik aseptik selama perawatan kateter urine
- Pastikan
selang kateter dan kantung urine terbebas dari lipatan
- Pastikan
kantung urine diletakkan di bawah ketinggian kandung kemih dan tidak dilantai
- Lakukan
perawatan perineal (perineal hygiene) minimal 1 kali sehari
- Lakukan
irigasi rutin dengan cairan isotonis untuk mencegah kolonisasi bakterl
- Kosongkan
kantung urine jika kantung urine telah terisi setengahnya
- Ganti
kateter dan kantung urine secara rutin sesuai protokol atau sesuai indikasi
- Lepaskan
kateter urine sesuai kebutuhan
- Jaga privasi
selama melakukan tindakan
Edukasi
- Jelaskan
tujuan, manfaat, prosedur, dan risiko sebelum pemasangan kateter
Referensi
CDC (2009). Guideline for Prevention of Catheter-Associated
Urinary Tract Infections. https://www.cdc.gov/infectioncontrol/guidelines/cauti/index.html.
Evans & Godfrey (2000). Bladder Washout In The
Management of Long Term Catheters. British Journal of Nursing, 9(14), 900.
Gould, D. (2015). Preventing catheter-associated urinary
tract infection. Nursing Standard (2014+), 30(10). 50.
doi:http://dx.doi.org/10.7748/ns.30.10.50.548
Holroyd (2017). A new solution for indwelling catheter
encrustation and blockage. JCN, 31(1), 48-52.
Potter & Perry (2015). Mosby's Pocket Guide to Nursing
Skills & Procedures (8th ed.) . St. Louis: Mosby.