Pemantauan Kardiotokografi (CTG) I.02059 Hal-243
Definisi
Mengumpulkan dan menganalisis data respon
elektronis denyut jantung janin dan kontraksi uterus selama fase laten, fase
aktif hingga persalinan.
Tindakan
Observasi
-Identifikasi
keadaan ibu dan janin
-Identifikasi
punktum maksimum melalui pemeriksaan
-Monitor
tanda-tanda vital ibu
-Monitor
kontraksi uterus
-Monitor DJJ
setiap 30 menit pada setiap fase laten, fase aktif, fase persalinan
-Monitor DJJ
dongan Doppler atau leanec menjelang persalinan
-Identifikasi
tanda gawat janin seperti DJJ lebih dari 160 x/menit, kurang dari 120x/menit, gerakan
janin berkurang.
Terapeutik
-Pasang
tokotransduser dengan tepat
-Lepaskan
monitor elektronik, jika perlu
-Dokumentasikan
hasil CTG (variabilitas, percepatan, atau deselerasi jangka pendek dari denyut
jantung janin dan kontraksi uterus)
Edukasi
-Informasikan
alasan dan tujuan dari pemantauan CTG selama 30 menit
-Anjurkan
ibu untuk miring ke kiri jika DJJ sulit ditemukan
-Informasikan
ibu untuk menekan tombol saat merasakan gerakan janin
Kolaborasi
-Kolaborasi
jika ditemukan tanda bahaya distres janin dan kontraksi menurun menjelang
persalinan
Referensi
CHSE, S. F. B. R., & C-EFM, O. 8. (2015).
Simulated Electronic Fetal Monitoring Device for Childbirth Education.
International Journal of Childbirth Education, 30(3), 17.
Fetal Monitoring during Labor Ingemar
Ingemarsson Department of Obstetrics and Gynaecology, Lund
University Hospital, L und, Sweden Neonatology
2009;95:342-346 DOI: 10.1159/000203239 Published online: June 4, 2009.
Heetan, L. (2013). Fetal monitoring: creating a
culture of safety with informed choice. The Journal of perinatal education,
22(3), 156