Sabtu, 24 Desember 2022

Pemantauan Kardiotokografi (CTG)

 

Pemantauan Kardiotokografi (CTG)                                                                              I.02059 Hal-243

Definisi

Mengumpulkan dan menganalisis data respon elektronis denyut jantung janin dan kontraksi uterus selama fase laten, fase aktif hingga persalinan.

Tindakan

Observasi

-Identifikasi keadaan ibu dan janin

-Identifikasi punktum maksimum melalui pemeriksaan

-Monitor tanda-tanda vital ibu

-Monitor kontraksi uterus

-Monitor DJJ setiap 30 menit pada setiap fase laten, fase aktif, fase persalinan

-Monitor DJJ dongan Doppler atau leanec menjelang persalinan

-Identifikasi tanda gawat janin seperti DJJ lebih dari 160 x/menit, kurang dari 120x/menit, gerakan janin berkurang.

 Terapeutik

-Pasang tokotransduser dengan tepat

-Lepaskan monitor elektronik, jika perlu

-Dokumentasikan hasil CTG (variabilitas, percepatan, atau deselerasi jangka pendek dari denyut jantung janin dan kontraksi uterus)

Edukasi        

-Informasikan alasan dan tujuan dari pemantauan CTG selama 30 menit

-Anjurkan ibu untuk miring ke kiri jika DJJ sulit ditemukan

-Informasikan ibu untuk menekan tombol saat merasakan gerakan janin

Kolaborasi

-Kolaborasi jika ditemukan tanda bahaya distres janin dan kontraksi menurun menjelang persalinan

 

Referensi

CHSE, S. F. B. R., & C-EFM, O. 8. (2015). Simulated Electronic Fetal Monitoring Device for Childbirth Education. International Journal of Childbirth Education, 30(3), 17.

Fetal Monitoring during Labor Ingemar Ingemarsson Department of Obstetrics and Gynaecology, Lund

University Hospital, L und, Sweden Neonatology 2009;95:342-346 DOI: 10.1159/000203239 Published online: June 4, 2009.

Heetan, L. (2013). Fetal monitoring: creating a culture of safety with informed choice. The Journal of perinatal education, 22(3), 156