Manajemen Putus Zat I.09292 Hal-216
Definisi
Mengelola den merawat paslen yang mengalami
dotokfikasi zat.
Tindakan
Observasi
-Monitor
sistem respiratori dan jantung (mls. hipertens!, takikardia, bradipnea)
-Monitor
perubahan tingkat kesadaran
-Monitor
intake dan output cairan
-Monitor
gejala putus zat (mis, kelelahan, gangguan sensorik, iritabel, depresi,
serangan panik, ketagihan, insomnia, agitasi, nyeri otot, menguap, kelemahan,
sakit kepala, pilek, pupl melebar, menggigil, ansletas, keringatan, mual,
muntah, tremor, psikosis, dan ataksia)
Terapeutik
-Lakukan
perawatan terhadap gejala putus zat
-Berikan
nutrisi adekuat (mis. asupan oral sedikit tapi sering).
-Ciptakan
lingkungan dengan stimulasi rendah (mis. bicara dengan suara rendah dan pelan,
yakinkan pesten aman, ciptakan lingkungan nyaman, tenang, dan tidak berbahaya)
-Reorientasi
realitas
-Fasilitasi
kogiatan sehari-hari
-Fasilitasi
dukungan keluarga
Edukasi
-Jelaskan
tujuan dan prosedur manajamen putus zat
-Anjurkan
berpartisipasi pada dukungan tindak lanjut (mis. terapi kelompok, konseling
individu atau keluarga, program pemulihan zat)
Kolaborasi
-Kolaborasi
pemberian obat (mis. benzodiazepin, klorpromazin, diazepam, substitusi nikotin,
fenobarbital, klonidin, trazodone, metadon, agonis alfa-2 adrenal, dan
antipsikotik)
Referensi
Boyd, M. A. (2011). Psychiatric Nursing:
Contemporary Practice (5th ed.). Philadelphia: Lippincott Willams & Wilkins.
Stuart, G. W. (2013). Principles and Practice
of Psychiatric Nursing (10 ed.). SLLouis: Mosby.
Townsend, M. (2014). Psychiatric Nursing:
Assessment, Care Plans, and Medications. (9 ed.). Philadelphia. F.A. Davis
Company.