Manajemen Hipotermia I. 14507 Hal-183
Definisi
Mengidentifikasi dan mengelola suhu tubuh di bawah rentang normal.
Tindakan
Observasi
-
Monitor suhu tubuh
-
Identifikasi penyebab hipotermia (mis. terpapar suhu lingkungan rendah, pakaian
tipis, kerusakan hipotalamus, penurunan laju metabolisme, kekurangan lemak
subkutan)
-
Monitor tanda dan gejala akibat hipotermia (Hipotermia ringan: takipnea,
disartria, menggigil, hipertensi, diuresis; Hipotermia sedang: aritmia,
hipotensi, apatis, koagulopati, refleks menurun; Hipotermia berat: oliguria,
refleks menghilang, edema paru, asam-basa abnormal)
Terapeutik
-
Sediakan lingkungan yang hangat (mis. atur suhu ruangan, inkubator)
-
Ganti pakaian dan/atau linen yang basah
-
Lakukan penghangatan pasif (mis. selimut, menutup kepala, pakaian tebal)
-Lakukan
penghangatan aktif eksternal (mis. kompres hangat, botol hangat, selimut
hangat, perawatan metode kangguru)
-
Lakukan penghangatan aktif internal (mis. infus cairan hangat, oksigen hangat,
lavase, peritoneal dengan cairan hangat)
Edukasi
-
Anjurkan makan/minum hangat
Referensi
Berman, A., Snyder, S. & Fradsen, G. (2016). Kozier &
Erb's Fundamentals of Nursing (10th ed.). USA: Pearson
Education. Farley, A. & McLafferty, E. (2008). Nursing
management of the patient with hypothermia. Nursing Standard, 22, 17.
Ignatavicius & Workman (2016). Medical Surgical Nursing,
Patient-Centered Collaborative Care (8th ed.). St
Louis: Mosby Elsevier.
Wilkinson, J. M., Treas, L. S., Bamett, K. & Smith, M. H.
(2016). Fundamentals of Nursing (3rd ed.). Philadelphia: F. A. Davis Company