Pencegahan Perdarahan I.02067 Hal-283
Definisi
Mengidentifikasi dan menurunkan risiko atau komplikasi stimulus yang
menyebabkan perdarahan atau risiko perdarahan.
Tindakan
Observasi
- Monitor tanda dan
gejala perdarahan
- Monitor nilai
hematokrit/hemoglobin sebelum dan setelah kehilangan darah
- Monitor tanda-tanda
vital ortostatik
- Monitor koagulasi
(mis. prothrombin time (PT), partial thromboplastin time (PTT),
fibrinogen,degradasi fibrin dan/atau platelet)
Terapeutik
- Pertahankan bed rest
selama perdarahan
- Batasi tindakan
invasif, jika perlu
- Gunakan kasur
pencegah dekubitus Hindari pengukuran suhu rektal
Edukasi
- Jelaskan tanda dan
gejala perdarahan
- Anjurkan menggunakan
kaus kaki saat ambulasi
- Anjurkan
meningkatkan asupan cairan untuk menghindari konstipasi Anjurkan menghindari
aspirin atau antikoagulan
- Anjurkan
meningkatkan asupan makanan dan vitamin K
- Anjurkan segera
melapor jika terjadi perdarahan
Kolaborasi
- Kolaborasi pemberian
obat pengontrol perdarahan, jika perlu
- Kolaborasi pemberian
produk darah, jika perlu
- Kolaborasi pemberian
pelunak tinja, jika perlu
Referensi
Burns, S. M. (2014). AACN Essentials of Critical Care Nursing (3th ed.).
New York: McGraw-Hill Education.
Derr, P., McEvoy, M., & Tardiff, J. (2014). Emergency & Critical
Care (8th ed.). USA: Jones & Barlett Learning.
Donadini, M.P., Ageno, W. & Douketis, J.D. (2012). Management of
bleeding in patients receiving conventional or new anticoagulants: A practical
and case-based approach. Drugs, 72(15), 1965-1975.
Hurwitz, A., Massone, R. & Lopez, B.L. (2014). Acquired Bleeding
Disorders. Emergency Medicine Clinics of North America, 32(3), 691-713.
Lewis, S. L., Dirksen, S. R., Heitkemper, M. M., Bucher, L. & Harding,
M. M. (2014). Medical-surgical nursing: Assessment and management of clinical
problems (9th ed.). St. Louis, Missouri: Mosby Elsevier.