Minggu, 25 Desember 2022

Pencegahan Perdarahan

 

Pencegahan Perdarahan                                                                                                  I.02067 Hal-283

Definisi

Mengidentifikasi dan menurunkan risiko atau komplikasi stimulus yang menyebabkan perdarahan atau risiko perdarahan.

Tindakan

Observasi

- Monitor tanda dan gejala perdarahan

- Monitor nilai hematokrit/hemoglobin sebelum dan setelah kehilangan darah

- Monitor tanda-tanda vital ortostatik

- Monitor koagulasi (mis. prothrombin time (PT), partial thromboplastin time (PTT), fibrinogen,degradasi fibrin dan/atau platelet)

Terapeutik

- Pertahankan bed rest selama perdarahan

- Batasi tindakan invasif, jika perlu

- Gunakan kasur pencegah dekubitus Hindari pengukuran suhu rektal

Edukasi

- Jelaskan tanda dan gejala perdarahan

- Anjurkan menggunakan kaus kaki saat ambulasi

- Anjurkan meningkatkan asupan cairan untuk menghindari konstipasi Anjurkan menghindari aspirin atau antikoagulan

- Anjurkan meningkatkan asupan makanan dan vitamin K

- Anjurkan segera melapor jika terjadi perdarahan

Kolaborasi

- Kolaborasi pemberian obat pengontrol perdarahan, jika perlu

- Kolaborasi pemberian produk darah, jika perlu

- Kolaborasi pemberian pelunak tinja, jika perlu

 

Referensi

Burns, S. M. (2014). AACN Essentials of Critical Care Nursing (3th ed.). New York: McGraw-Hill Education.

Derr, P., McEvoy, M., & Tardiff, J. (2014). Emergency & Critical Care (8th ed.). USA: Jones & Barlett Learning.

Donadini, M.P., Ageno, W. & Douketis, J.D. (2012). Management of bleeding in patients receiving conventional or new anticoagulants: A practical and case-based approach. Drugs, 72(15), 1965-1975.

Hurwitz, A., Massone, R. & Lopez, B.L. (2014). Acquired Bleeding Disorders. Emergency Medicine Clinics of North America, 32(3), 691-713.

Lewis, S. L., Dirksen, S. R., Heitkemper, M. M., Bucher, L. & Harding, M. M. (2014). Medical-surgical nursing: Assessment and management of clinical problems (9th ed.). St. Louis, Missouri: Mosby Elsevier.