Manajemen Pengendalian Marah I.09290 Hal-203
Definisi
Mengidentifikasi dan mengelola ekspresi marah
dengan cara adaptif dan tanpa kekerasan
Tindakan
Observasi
-Identifikasi
penyebab/pemicu kemarahan
-Identifikasi
harapan perilaku terhadap ekspresi kemarahan
-Monitor
potensi agresi tidak konstruktif melakukan tindakan sebelum agresif
-Monitor
kemajuan dengan membuat data, jika perlu
Terapeutik
-Gunakan
pendekatan yang tenang atau meyakinkan
-Fasilitasi
mengekspresikan marah secara adaptif
-Cegah
kerusakan fisik akibat ekspresi marah (mis. menggunakan senjata)
-Cegah
aktivitas pemicu agresi (mis, meninju tas, mondar-mandir, berolahraga
berlebihan)
-Lakukan
kontrol eksternal (mis. pengekangan, time-out, dan seklusi), jika perlu
-Dukung
menerapkan strategi pengendalian marah dan ekspresi amarah adaptif
-Berikan
penguatan atas keberhasilan penerapan strategi pengendalian marah
Edukasi
-Jelaskan
makna, fungsi marah, frustrasi, dan respons marah
-Anjurkan meminta
bantuan perawat atau keluarga selama ketegangan meningkat
-Ajarkan
strafegi untuk mencegah ekspresi marah maladaptif
-Ajarkan
metode pengalaman emosi yang kuat (mis. latihan asertif, teknik relaksasi,
jurnal, aktivitas penyaluran energi)
Kolaborasi
- Kolaborasi
pemberian obet, jika perlu
Referensi
Berg, Johanna (2012). Aggression And Its
Management in Adolescent Forensic Psychiatric Department of Nursing Science,
Faculty of Medicine, University of Turku, Finland, Annales Universitats Turkuensis
Bisconer S. W., Green M., Mallon-Czaks J. &
Johnson J. S. (2006). Menaging Aggression In A Psychiatric Hospital Using A
Behaviour Plan: A Case Study. Joumal of Psychiatric and Mental Health
Nursing.2006.
Boyd, M. A. (2011). Psychiatric Nursing:
Contemporary Practice (5 ed.). Philadelphia: Lippincott.
Stuart, G. W. (2013). Principles and Practice
of Psychiatric Nursing (10 ed.). St.Louis: Mosby.
Townsend, M. (2014). Psychistic Nursing:
Assessment, Care Plans, and Medications. (9" ed.). Philadelphie F.A. Devis
Company.