STANDAR INTERVENSI KEPERAWATAN INDONESIA

Minggu, 08 Januari 2023

Edukasi Keamanan Anak

 

Edukasi Keamanan Anak                                                                                                                 I.12378 Hal-61

Definisi

Memberikan informasi mengenai keamanan dan pencegahan cedera pada anak

Tindakan

Observasi

- Identifikasi kesiapan dan kemampuan menerima informasi

Terapeutik

- Sediakan materi dan media pendidikan kesehatan

- Jadwalkan pendidikan kesehatan sesuai kesepakatan

- Berikan kesempatan untuk bertanya

Edukasi

- Anjurkan memantau anak saat berada di tempal yang burisiko (mis luar rumah, balkon, kolam renang)

- Anjurkan menutup sumber listrik yang dapat dijangkau

- Anjurkan mengatur perabotan rumah tangga

- Anjurkan memilih mainan yang sesuai dengan usia anak dan tidak berbahaya

- Anjurkan menyimpan benda berbahaya (mis. pisau, benda tajam lainnya) dan cairan berbahaya (mis. pembersih lantai, deterjen) di tempat yang jauh dari jangkauan

- Anjurkan memberikan pembatas pada area dapur, kamar mandi, kolam

- Jelaskan kepada orang tua dan anak tentang bahaya lalu lintas

- Ajarkan penggunaan sabuk pengaman saat berkendara

- Jelaskan keamanan bersepeda pada anak (mis. menggunakan helm, menggunakan sepeda sesuai usai)

- Anjurkan penggunaan stroller (kursi dorong anak), kursi knusus anak dengan aman

- Anjurkan tidak meletakkan anak pada tempat tidur yang tinggi

- Ajarkan anak tindakan yang dilakukan saat merasa dirinya dalani bahaya (mis. meminta bantuan orang dewasa, berteriak, segera berlari).

 

Referensi

Corkin, D., Liggett. L., & Clarke. S. (2011). Care Planning in Children and Young People's Nursing (1" ed), USA: Wiley-Blackwell.

Emergency Nurses Association. (2003). Care Curriculum for Pediatric Emergency Nursing. Ones and Barlett Publishers. Massachusetts.

Hockenberry, M. J. and Wilson. D. (2014) Wong's Nursing Care of Infants and Children. St Louis: Mosby Elsevier

Parsons, L. C. (2017). Promoting Driver Safely by Avoiding Distracted Driving Behaviors. Orthopaedic Nursing. 36(3): 182-185

Edukasi Irigasi Urostomi

Edukasi Irigasi Urostomi                                                                                                                                  I.12377 Hal-60

Definisi

Mengajarkan cara melakukan irigasi urostomi secara mandiri.

Tindakan

Observasi

- Identifikasi kemampuan pasien dan keluarga menerima informasi

- Monitor keberhasilan melakukan Irigasi urostomi

Terapeutik

- Siapkan materi, media dan alat-alat untuk menjelaskan irigasi urostomi

- Jadwalkan waktu yang tepat untuk memberikan pendidikan kesehatan sesuai kesepakatan dengan pasien dan keluarga

Edukasi

- Jelaskan tentang definisi dan tujuan irigasi urostomi

- Jelaskan tanda-tanda urostomi tersumbat (mis. tidak ada urine, nyari abdomen)

- Jelaskan frekuensi irigasi urostomi

- Jelaskan cara memantau haluaran urine

- Demonstrasikan prosedur irigasi urostomi

- Ajarkan teknik mencuci tangan aseptik dan pengendalian infeksi

- Anjurkan meredemostrasikan cuci tangan aseptik

- Anjurkan melakukan irigasi urostomi secara tepat

 

Referensi

Berman, A., Snyder. S. & Fradsen, G. (2016). Kozier & Erb's Fundamentals of Nursing (10" ed.). USA: Pearson Education

Dougherty, L. & Lister. S. (2015). Manual of Clinical Nursing Procedures (9th ed.). UK: The Royal Marsden NHS Foundation Trust.

Perry, A.G. & Potter, P. A. (2014). Nursing Skills & Procedures (8th ed.). St Louis: Mosby Elsevier

Wilkinson, J. M., Treas, L. S., Barnett K. & Smith, M. H. (2016). Fundamentals of Nursing (3rd ed.). Philadelphia: F.A. Davis Company.

Edukasi Irigasi Kolostomi

 

Edukasi Irigasi Kolostomi                                                                                                                                I.12376 Hal-60

Definisi

Mengajarkan cara merawat dan membersihkan kolon dari feses melalui lubang buatan.

Tindakan

Observasi

- Identifikasi kebutuhan irigasi kolostomi

- Identifikasi kesiapan dan kemampuan pasien dan keluarga menerima informasi

- Monitor keberhasilan dan kemampuan pasien dan keluarga dalam irigasi kolostomi

Terapeutik

- Persiapkan materi dan media atau alat-alat (mis. set Infus, cairan irigasi, sarung tangan, dan kantung kolostomi dan perlataan yang dibutuhkan lainnya)

- Jadwalkan pendidikan kesehatan sesuai kesepakatan

- Berikan kesempatan untuk bertanya

Edukasi

- Jelaskan tujuan, prosedur, indikasi, kontraindikasi Irigasi kolostomi

- Jelaskan prinsip-prinsip pencegahan infeksi (mis cuci tangan, penggunaan sarung tangan) Jelaskan tindakan yang harus dilakukan jika pada proses irigasi didapatkan kram abdomen yaitu menurunkan kecepatan tetasan cairan irigasi

- Jelaskan feses akan keluar sekitar 45-60 menit setelah cairan irigasi masuk

- Jelaskan cara mencatat tindakan yang dilakukan dan perhatikan warna dan kondisi stoma dan kulit peristoma, catat warna, konsistensi dan jumlah feses yang keluar

- Anjurkan melakukan irigasi kolostomi di kamar mandi dengan kloset duduk, jika perlu

- Demonstrasikan cara melakukan irigasi kolostomi (meliputi letak gantungan infus, Irigasi dengan air hangat, hindari adanya udara, cara memasukkan selang Irigasi ke stoma, ketinggian air irigasi, hindari adanya udara dalam selang, letak kantung irigasi tepat dilubang kloset, alirkan air yang cukup sekitar 10-15 menit)

- Demosntrasikan cara membersihkan area stoma dan memasang kembali kantung stoma

 

Referensi

Berman, A., Snyder. S. & Fradsen, G. (2016). Kozier & Erb's Fundamentals of Nursing (10th ed.). USA: Pearson Education

Doenges, M. E. (2010). Nursing Care Plans, Guidelines for Individualizing Client Care Across The Life Span. (8th ed.). Philadelphia. F. A. Davis Company

Dougherty, L. & Lister. S. (2015). Manual of Clinical Nursing Procedures (9th ed.). UK: The Royal Marsden NHS Foundation Trust.

Lynn. Pamela & LeBon, Marllee. BA. (2011) Skill Checklists for Taylor's Cllinical Nursing Skills, A Nursing Process Approach Third editlion. Wolters Kluwer. Williams, Lippincott & Wilkins.

Perry, A.G. & Potter, P. A. (2014). Nursing Skills & Procedures (8th ed.). St Louis: Mosby Elsevier

Williams, Lippincott & Wilklins. (2013). Nursing Procedures. Sixth Edition. Wolters Kluwer Health.

Edukasi Irigasi Kandung Kemih

 

Edukasi Irigasi Kandung Kemih                                                                                                                      I.12375 Hal-59

Definisi

Memberikan Informasi tentang irigasi kandung kemih

Tindakan

Observasi

- Identifikasi kesiapan dan kemampuan pasien dan keluarga menerima informasi

Terapeutik

- Persiapkan materi, media dan alat peraga irigasi kandung kemih

- Jadwalkan waktu yang tepat untuk memberikan pendidikan kesehatan sesuai program yang telah disepakati oleh pasien dan keluarga

- Berikan kesempatan pasien dan keluarga bertanya

Edukasi

- Jelaskan definisi, indikasi, tujuan dan manfaat irigasi kandung kemih

- Jelaskan tentang pengendalian Infeksi dan keamanan pasien (cuci tangan dan prinsip steril)

- Demonstrasikan teknik cuci tangan aseptik

- Anjurkan meredemonstrasikan teknik cuci tangan aseptik

- Jelaskan alat-alat bahan-bahan dan prosedur irigasi kandung kemih

- Demonstrasikan prosedur irigasi kandung kemih dan pemantauan keseimbangan cairan

- Jelaskan kemungkinan masalah-masalah yang dapat timbul dan solusianya selama irigasi kandung kemih

- Anjurkann meredemonstrasikan irigasi kandung kemih

- Anjurkan menghubungi perawat jika mengalami komplikasi irigasi kandung kemih

 

Referensi

Cutts, B. (2005). Developing and implementing a new bladder irrigation chart. Nursing Standard (through 2013), 20(8), 48-52

Dougherty & Lister (2015). The Royal Marsden manual of Clinical Nursing Prosedure 9th ed. USA; Wiley Blackwell. Evans & Godfrey (2000). Bladder Washout In The Management of Long Term Catheters. British Journal of Nursing, 9, 14,900.

Potter & Perry (2015). Mosby's Pocket Guide to Nursing Skills 7 Procedures. 8th ed. St Louis Mosby

Van, d. H., Haider, N., Taylor, C., & Subramaniam, R. (2011). Eflficacy of bladder irrigation and surveillance program in prevention of urinary tract infections and bladder irrigation in children with an ileocysloplasty and bladder neck repair. Pediatric Surgery International, 27(7), 781-5 doi:http://dx.doi.org/10.1007/s00383- 011-2913-5

Edukasi Infertilitas

 

Edukasi Infertilitas                                                                                                                            I.12374 Hal-58

Definisi

Memberikah informasi pada pasien dan pasangan tentang ketidaksuburan.

Tindakan

Observasi

- Identifikasi kesiapan dan kemampuan menerima informasi

- Identifikasi tingkat pengetahuan

- Identifikasi pengalaman selama prosedur pemeriksaan infertilitas

Terapeutik

- Jadwalkan pengajaran dengan pasangan

- Siapkan media dan alat bantu yang diperlukan

- Fasilitasi menentukan masa ovulasi melalui basal suhu tubuh, perubahan sekresi vagina, dan indikator fisiologis lainnya

- Siapkan pasien secara fisik dan psikologis untuk pemeriksaan ginekologi

Edukasi

- Jelaskan siklus reproduksi wanita, jika perlu

- Jelaskan tujuan prosedur pemeriksaan infertilitas

- Jelaskan infertilitas dan penanganannya

- Jelaskan efek infertilitas pada hubungan pasangan

- Informasikan pusat layanan infertilitas

 

Referensi

Bennett, L. R., Wiweko, B., Bell, L, Shafira, N., Pangestu, M., Adayana. I, P., & Armstrong, G. (2015). Reproductive knowledge and patient education needs among Indonesian women infertility patients attending three fertility clinics. Patient education and counseling. 98(3), 364-369.

Blyth, E. (2012). Guidelines for Infertility counselling In different countries: is there an omerging trend?. Human reproduction, 27(7). 2048-2057

Kamel, R. M. (2010). Management of the infertile couple: an evidence-based protocol. Reproductive Biology and Endocrinology, 8(1), 21.

Edukasi Hemodialisis

 

Edukasi Hemodialisis                                                                                                                                        l.12373 Hal-57

Definisi

 Memberikan Informasi tentang proses pembersihan darah untuk meningkatkan efektifitas terapi dan meminimalkan kemungkinan komplikasi.

Tindakan

Observasi

- Identifikasi kemampuan pasien dan keluarga menerima informasi

Terapeutik

- Persiapkan materi dan alat peraga hemodialisis

- Buat media dan format evaluasi hemodialisis

- Jadwalkan waktu yang tepat untuk memberikan pendidikan kesehatan sesuai kesepakatan dengan pasien dan keluarga

- Lakukan modifikasi proses pendidikan kesehatan sesuai kebutuhan

- Berikan kesempatan pasien dan keluarga untuk bertanya dan mengemukakan perasaannya

Edukasi

- Jelaskan pengertian, tanda dan gejala, dampak, diet, hal-hal yang harus diperhatikan pasien gagal ginjal

- Jelaskan pengertian, kelebihan dan kekurangan terapi hemodialisis serta prosedur hemodialisis

- Jelaskan manfaat memonitor intake dan output cairan

- Ajarkan cara memantau kelebihan volume cairan (mis. pitting edema, kenaikan berat badan 1 kg = 1 Lair, sesak napas)

- Jelaskan pentingnya dukungan keluarga

 

Referensi

Berman, A., Snyder. S. & Fradsen, G. (2016). Kozier & Erb's Fundamentals of Nursing (10th ed.). USA: Pearson Education

Doenges, M. E. (2010). Nursing Care Plans, Guidelines for Individualizing Client Care Across The Life Span. (8th ed.). Philadelphia. F. A. Davis Company

Dougherty, L. & Lister. S. (2015). Manual of Clinical Nursing Procedures (9th ed.). UK: The Royal Marsden NHS Foundation Trust.

Perry, A.G. & Potter, P. A. (2014). Nursing Skills & Procedures (8th ed.). St Louis: Mosby Elsevier

Rambod & Rafi. (2010). Percieve Social Support & Quality Of Life in Iranian Hemodialysis Patients. Journal of Nursing Scholarship, 42,3, 242-249.

Wilkinson, J. M., Treas, L. S., Barnett K. & Smith, M. H. (2016). Fundamentals of Nursing (3rd ed.). Philadelphia: F.A. Davis Company.

Edukasi Fisioterapi Dada

 

Edukasi Fisioterapi Dada                                                                                                                                I.12372 Hal-57

Definisi

Mengajarkan memobilisasi sekresi jalan napas melalui perkusi, getaran, dan drainase postural.

Tindakan

Observasi

- Identifikasi kemampuan pasien dan keluarga menerima informasi

Terapeutik

- Persiapkan materi dan media edukasi

- Jadwalkan waktu yang tepat untuk memberikan pendidikan kesehatan sesuai kesepakatan dengan pasien dan keluarga

- Berikan kesempatan pasien dan keluarga bertanya

Edukasi

- Jelaskan kontraindikasi fisioterapi dada (mis. eksaserbasi PPOK akut, osteoporosis)

- Jelaskan tujuan dan prosedur fisioterapi dada

- Jelaskan segmen paru-paru yang mengandung sekresi berlebihan

- Jelaskan cara modifikasi posisi agar dapat mentolerir posisi yang ditentukan

- Jelaskan alat perkusi dada pneumatik, akustik, atau listrik yang digunakan, jika perlu

- Jelaskan cara menggerakan alat dengan cepat dan kencang, bahu dan lengan lurus pergelangan tangan kaku, di daerah yang akan dikeringkan saat pasien mengisap atau batuk 3-4 kali

- Anjurkan menghindari perkusi pada tulang belakang, ginjal, payudara wanita, insisi, dan tulang rusuk yang patah

- Ajarkan mengeluarkan sekresi melalui pernapasan dalam

- Ajarkan batuk selama dan setelah prosedur

- Jelaskan cara memantau efektifitas prosedur (mis. oksimetri nadi, tanda vital, dan tingkat kenyamanan)

 

Referensi

Berman, A., Snyder. S. & Fradsen, G. (2016). Kozier & Erb's Fundamentals of Nursing (10th ed.). USA: Pearson Education

Doenges, M. E. (2010). Nursing Care Plans, Guidelines for Individualizing Client Care Across The Life Span. (8th ed.). Philadelphia. F. A. Davis Company

Dougherty, L. & Lister. S. (2015). Manual of Clinical Nursing Procedures (9th ed.). UK: The Royal Marsden NHS Foundation Trust.

Perry, A.G. & Potter, P.A. (2014). Nursing Skills & Procedures (8th ed.). St Louis: Mosby Elsevier

Wilkinson, J. M., Treas, L. S., Barnett K. & Smith, M. H. (2016). Fundamentals of Nursing (3rd ed.). Philadelphia: F.A. Davis Company.

Edukasi Efek Samping Obat

 

Edukasi Efek Samping Obat                                                                                                                            I.12371 Hal-56

Definisi

Memberikan informasi untuk meminimalkan efek samping dari agen farmakologis yang diprogramkan.

Tindakan

Observasi

- Identifikasi kemampuan pasien dan keluarga menerima informasi

Terapeutik

- Persiapkan materi dan media edukasi

- Jadwalkan waktu yang tepat untuk membeikan pendidikan kesehatan sesuai kesepakatan dengan pasien dan keluarga

- Berikan kesempatan pasien dan keluarga bertanya

Edukasi

- Jelaskan tujuan obat yang diberikan

- Jelaskan indikasi dan kontra indikasi obat yang akan dikonsumsi

- Jelaskan cara kerja obat secara umum

- Jelaskan dosis, cara pemakaian, waktu dan lamanya pemberian obat

- Jelaskan tanda dan gejala bila obat yang dikonsumsi tidak cocok untuk pasien

- Jelaskan reaksi alergi yang mungkin timbul saat atau setelah obat dikonsumsi

- Anjurkan melihat tanggal kadaluarsa obat yang akan dikonsumsi

- Anjurkan melihat kondisi fisik obat sebelum dikonsumsi

- Anjurkan untuk segera ke fasilitas kesehatan terdekat jika reaksi obat yang dikonsumsi membahayakan hidup pasien

- Ajarkan cara mengatasi reaksi obat yang tidak diinginkan

 

Referensi

Berman, A., Snyder. S. & Fradsen, G. (2016). Kozier & Erb's Fundamentals of Nursing (10th ed.). USA: Pearson Education

Doenges, M. E. (2010). Nursing Care Plans, Guidelines for Individualizing Client Care Across The Life Span. (8th ed.). Philadelphia. F.A. Davis Company

Dougherty, L. & Lister. S. (2015). Manual of Clinical Nursing Procedures (9th ed.). UK: The Royal Marsden NHS Foundation Trust.

Perry, A.G. & Potter, P. A. (2014). Nursing Skills & Procedures (8th ed.). St Louis: Mosby Elsevier

Wilkinson, J. M., Treas, L. S., Barnett K. & Smith, M. H. (2016). Fundamentals of Nursing (3rd ed.). Philadelphia: F.A. Davis Company.